MADIUN, beritalima.com- Untuk membersihkan videotron, Pemkot Madiun, Jawa Timur, harus mendatangkan tenaga ahli dari Bandung, Jawa Barat. Pasalnya, untuk membersihkan barang mahal ini, tidak semua orang bisa melakukannya.
Hal ini dilakukan agar videotron menjadi salah satu alternatif penyampaian materi yang menarik itu, baik iklan, presentasi, kampanye hingga informasi layanan, tidak cepat rusak. Karena itu, untuk membuat layar digital itu tetap berfungsi maksimal, diperlukan perawatan khusus secara rutin. Seperti videotron yang ada di Jalan Kolonel Marhadi, Alun-Alun Selatan, Kota Madiun.
‘’Tujuannya agar kualitas gambar tetap bagus,’’ kata Kasi Layanan Aplikasi dan Tata Kelola Elektronik Pemerintah Diskominfo Kota Madiun, Noor Aflah, Senin 17 September 2018.
Menurutnya lagi, bersih-bersih videotron memang perlu dilakukan secara rutin. Sebab, layar raksasa itu berdiri di area terbuka. Sehingga, debu dan kotoran mudah menempel. Apalagi jika musim hujan tiba. Kotoran mampu menutupi layar dan mengakibatkan informasi yang diberikan tidak tersampaikan secara maksimal.
“Vdeotron yang masih baru bisa dibersihkan setidaknya satu tahun sekali. Namun, setelahnya perlu perawatan yang lebih sering. ‘Setelah ini kami jadwalnya pembersihan setiap 4 bulan sekali,’’ tambahnya.
Untuk membersihkan videotron, tidak dapat dilakukan oleh orang sembarangan. Dibutuhkan tenaga profesional yang paham betul dengan kebutuhan benda tersebut. Karena itu, Pemkot Madiun mendatangkan tiga orang ahli dari Bandung. ‘’Butuh waktu sekitar 6 jam untuk satu videotron,’’ pungkasnya. (Kominfo/editor:Dibyo).
