MADIUN, beritalima.com- Pandemi Covid-19 tak ayal menyerang berbagai sektor kehidupan masyarakat. Terutama, sektor perekonomian. Maka, di sini peran pemerintah hadir untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Beragam upaya pun telah dilakukan untuk mengembalikan kestabilan ekonomi nasional. Baik melalui penyaluran bantuan sosial hingga pembangunan infrastruktur untuk memberdayakan masyarakat terdampak.
Peran pemerintah ini juga dirasakan oleh masyarakat di Kota Madiung Jawa Timur. Tidak hanya bantuan dari pemerintah pusat, tapi juga strategi pemulihan ekonomi yang dirancang oleh Pemkot Madiun. Seperti, penyerahan bantuan berupa uang, sembako, dan paket penambah imun berupa susu, telur, sayuran dan buah serta pembangunan infrastruktur wisata sebagai upaya meningkatkan daya tarik daerah.
“Upaya-upaya ini terus kami lakukan. Disamping mengerem angka penularan Covid, program pemulihan ekonomi juga harus terus berjalan. Sehingga, ketika Covid sudah tidak ada, ekonomi masyarakat akan cepat tumbuh,” tutur Walikota Madiun, H. Maidi, saat menjadi narasumber Webinar Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional Terhadap Pelaku Usaha di Daerah yang berlangsung di GCIO Kota Madiun, Senin 30 November 2020 sore.
Dalam program yang bekerjasama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu, walikota menyebut ada empat program yang diterapkan Pemkot Madiun dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah. Salah satunya mempercantik wajah kota untuk menarik pengunjung.
“Ini seperti yang tampak pada Pahlawan Street Center, Sumber Umis dan Sumber Wangi, serta proliman Rimba Dharma. Dengan pembenahan ini, Kota Madiun siap menerima investor datang,” terangnya.
Selain itu, peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan pusat aktivitas masyarakat dan pengembangan ekonomi kreatif juga terus dilakukan.
Begitu pula dengan penambahan proyek yang bersifat padat karya dan pengembangan produk lokal go internasional.
“Karena itu pelatihan-pelatihan terus kami lakukan agar pelaku UMKM di Kota Madiun tetap bisa mengembangkan usahanya meski masih dalam masa pandemi,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Ketua TP PKK Kota Madiun, Ny. Yuni Maidi. Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kota Madiun itu mengungkapkan bahwa produk-produk UMKM di Kota Madiun telah siap dipasarkan. Bahkan, tak sedikit yang telah mengantongi izin usaha.
“Bantuan dari pemerintah dan lembaga lainnya juga turut memperkuat UMKM kita. Salah satunya penyediaan stan UMKM khusus di mal. Ini sangat berarti untuk memudahkan produsen bertemu dengan konsumen,” ucap Ny. Yuni Maidi, yang juga istri walikota Madiun.
Ke depan, Yuni berharap agar upaya-upaya pemulihan ekonomi yang dirancang oleh Pemkot Madiun dapat berjalan lancar. Sehingga UMKM di Kota Madiun semakin sejahtera dan perekonomian masyarakat kembali normal seperti semula. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kiri atas), Ny. Yuni Maidi (kanan atas).
