KEPULAUAN SULA,beritaLima,com— Sejumlah siswa sekolah SMK Negeri 6 Desa Kawata, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulaun Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) pingsan saat menyeberangi sungai, agar bisa sampai ke sekolah
Agar dapat sampai ke sekolah tepat waktu, mereka harus menantang derasnya arus Sungai Kawata, yang sewaktu-waktu dapat menghanyutkan mereka jika tidak berhati-hati saat menyeberang, “ungkap seorang siswa yang namanya tidak mau dipublikasi kepada media ini, melalui pesan Whats App +62 812-44xx-xxxx, Kamis (09/09/21)
Selanjutnya, Infrastruktur jembatan penghubung antardesa yang tidak tersedia memaksa para siswa tersebut harus bertaruh nyawa menyeberangi sungai demi sampai ke sekolah, “Setiap hari, mereka melakukan itu lantaran tidak ada jalan alternatif yang lebih dekat ke sekolah, “ucpanya
Saat musim banjir seperti saat ini, para siswa kerap tak bersekolah karena tak bisa menyeberangi sungai yang arusnya deras dan membahayakan nyawa mereka.
Agar seragam sekolah seperti sepatu, pakaian, dan peralatan sekolah lainnya tidak basah, para siswa terpaksa membukanya ketika akan menyeberang, “katanya. [dn]
