Berteriak Menyoraki Kena Bacok

  • Whatsapp

LUMAJANG,beritalima.com-Gara-gara mainkan gas motor, terjadi pembacokan terhadap M Rohim (20) warga Dusun Benel RT 14 RW 03 Desa Kedawung Kecamatan Padang di Jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 138 Lumajang, hingga saat ini masih dalam penyelidikan Polisi. Peristiwa pembacokan pada Minggu 08/04/2018, yang berakibat korban dilarikan ke rumah sakit Dr Hariyoto.

Korban mengalami luka robek pada pipi sebelah kiri, pergelangan tangan kiri putus hingga korban harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Haryoto Lumajang.

Dari hasil investigasi awak media, Informasi yang berhasil dihimpun dalam peristiwa itu, bermula saat korban bersama rekannya sedang memancing di selokan. Tak lama kemudian, pelaku melintas dan memainkan gas sepeda motornya (mbleyer – mbleyer). Kemudian pelaku diteriaki serta disoraki pada saat memainkan gas motornya oleh korban dan rekannya.

Tanpa disadari korban, pelaku lalu berbalik arah menuju tempat korban, lalu turun dari sepeda motornya dan marah kepada korban berikut rekannya yang sedang memancing. Setelah itu tanpa basa basi pelaku mengambil celurit dari balik bajunya langsung membacok korban. Melihat hal itu, rekan – rekan korban lari menghindari pelaku.

Saksi mata mengatakan, saat itu pelaku datang bersama dengan rekannya menggunakan tiga unit kendaraan roda dua, masing-masing jenis Honda beat biru. Kendaraan ini yang ditumpangi oleh pelaku. Jupiter MX dan satu unit sepeda motor lainnya.

“Pelaku menggunakan kemeja atau hem lengan pendek motif kotak – kotak kombinasi warna biru tua, hitam dan putih. Celananya jeans jenis pensil warna biru tua”, terang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Catur Budi Bhaskoro membenarkan akan kejadian tersebut.

“Benar, Kami masih mendalaminya. Saat ini kami masih berupaya mencari rekaman / data visual yang ada di sepanjang jalur yang diperkirakan dilewati pelaku,” ungkapnya, Selasa 10/04/2018.

Kepolisian belum mendapatkan barang bukti yang berkaitan dengan peristiwa itu. Hal ini dimungkinkan akan menjadi faktor penghambat guna menangkap pelaku pembacokan.

” Kita belum mendapatkan barang bukti terkait hal itu, tapi kita terus melakukan upaya guna bisa mengungkap kasus ini”, pungkasnya. (Jwo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *