MALUKU, beritaLima.com,- Selasa Besok, Komisi C DPRD Provinsi Maluku berencana melakukan pertemuan bersama Dinas dan Badan terkait guna membahas langkah-langkah penyelesaian persoalan bencana alam yang belakangan terjadi di Provinsi Maluku. Dinas maupun Badan terkait diantaranya Dinas PU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi serta Balai Sungai dan Balai Jalan Jalan Nasional Wilayah XI Maluku-Maluku Utara.
Hal ini dikatakan Anggota Komisi C DPRD Provinsi Maluku. Robby B Gaspersz. Dikatakan, langkah yang ditempuh komisi tersebut sangat perlu dilakukan. Mengingat, saat ini hampir sebagian besar wilayah Provinsi Maluku dilanda musim hujan. Akibatnya dibeberapa daerah di Maluku mengalami kerusakan infrastruktur seperti jalan, jembnatan maupun telut-talut yang ada di bantalan-bantalan sungai serta.
“Akibat dari hujan yang turun beberapa minggu terakhir ini yang cukup deras mengakibatkan sejumlah titik terjadi longsor dan jalan yang putus,”kata Gaspers kepada wartawan di Balai Rakyat Provinsi Maluku Karang Panjang Ambon. Senin (1/8/2016).
Kerusakan akibat curah hujan yang hampir tiap hari mengguyur Maluku ini menyebabkan beberapa daerah seperti wilayah kepulan Seram termasuk Kota Ambon yang merupakan Ibu Kota Provinsi ini dilanda banjir dan longsor disejumlah titik. Akibatnya, wilayah-wilayah yang telah ditetapkan menjadi daerah rawan bencana itu mengalami kerusakan parah baik jalan jembatan maupun banjir dan longsor termasuk di daerah pemukiman.
“Seperti di Batu merah dan di Hatalae. Begitu juga yang paling parah itu di Kusus-kusu Mahia. nah daerah atau titik-titik itu yang paling parah. Bayangkan jalan yang berukuran empat metr sekarang hanya tinggal kurang lebih satu meter saja bahkan tidak sampai satu meter. Belum lagi ada sungai-sungai di Pulau Seram yang akses jembatannya juga putus akibat banjir,”ujarnya.
Hal ini mengakibatkan para pengguna jalan menjadi kaesulitas dalam beraktifitas. Oleh sebab itu untuk mengatasi permasalahan ini Komisi C akan melakukan rapat internal komisi bersama dengan Dinas maupun badan-badan terkait dalam rangka pembahasan langkah-langkah antisipasti apa nyang akan dilakukan untuk mencegah datangnya bencana susulan dan solusi perbaikannya nanti seperti apa.
“Untuk itu besok hari selasa komisi C mengundang dinas dan kantor badan terkait seperti PU, balai jalan, Balai Sungai BNPBP maupun Basarnas untuk kita melakukan tanggap darurat,” Pungkasnya.(Lukman Mukaddar).
