SURABAYA, beritalima.com – Serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, dari Benny Siswanto kepada Difi Ahmad Johansyah, telah berlangsung di Ruang Singosari KPw BI Jatim, Rabu (11/1/2016). Peralihan jabatan itu disaksikan langsung Gubernur BI, Agus D.W Martowardojo, dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Acara tersebut juga dihadiri Muspida Jatim, Bupati/Walikota, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional IV, Pimpinan Perbankan Jawa Timur, serta stakeholder BI lainnya.
Terkait acara itu, Gubernur BI memberikan apresiasi kepada Kepala BI Jatim sebelumnya, Benny Siswanto. Disebutkan, Benny telah berkontribusi aktif dalam mendorong pengembangan ekonomi dan mengawal inflasi, serta menjaga kelancaran sistem pembayaran dan stabilitas sistem keuangan di Jawa Timur.
Pencapaian dimaksud terlihat pada periode kepemimpinan Benny Siswanto, Provinsi Jawa Timur meraih beberapa penghargaan dalam upaya pengendalian inflasi daerah, yaitu TPID terbaik tahun 2015 dan TPID Terinovatif Tahun 2016.
Selain itu BI Jatim terus mendorong Gerakan Nasional Non Tunai dalam transaksi pemerintah maupun publik. Penyelenggaraan kas kapal keluar pulau bekerjasama dengan TNI AL rutin dilakukan untuk menjaga kecukupan dan kelayakan uang beredar di pulau – pulau terluar Jawa Timur.
Tidak kalah pentingnya, koordinasi dan sinergi dengan OJK Regional IV dan Perbankan melalui Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) berjalan dengan baik.
Pasca 2 tahun memimpin Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Benny Siswanto diberikan mandat untuk menjadi Kepala Departemen Regional I yang membawahi Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah Sumatera.
Sedangkan Kepala BI Jatim yang baru, Difi Ahmad Johansyah, sebelumnya sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara. Dia juga pernah menjabat Kepala Departemen Komunikasi Bank IndonesiaL.
Dalam kepemimpinannya di BI Jatim, Difi akan semakin meningkatkan koordinasi dan komunikasi, serta bersinergi dengan Pemerintah dalam memberikan kontribusi positif dalam mengawal inflasi, mendorong pengembangan ekonomi daerah, menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan menjamin stabilitas sistem keuangan di Jawa Timur. (Ganefo)
Teks Foto: Benny Siswanto dan Difi Ahmad Johansyah.