Biaya Masuk Objek Wisata Torut Naik

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-beritalima.com-Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Toraja Utara,Ir.Harly Patriatno,upayanya untuk mendata kembali objek wisata Toraja Utara patut diapresiasi.

Dia yakin lewat promo yang gencar didukung validasi data objek, objek wisata awalnya tidak dikenal, berkat rekan-rekan pers,lewat publikasi objek tersebut bakal dikenal warga.

Seperti air terjun Awan Rante Karua,objek wisata ini mulai “menggeliat” setelah belakangan ini mulai dipublikasikan dari sejumlah media.

“Namun,masih ada sama sekali belum tersentuh, apa lagi terekspos.Ini perlu dipikirkan bersama apa lagi soal publikasi,”jelas Harly diruang kerjanya Sabtu 8 April 2017.

Mereka menyadari,betapa pentingnya soal publikasi,dalam rangka mendukung setiap objek yang ada di Toraja Utara agar lebih dikenal.”Publikasi Pariwisata sangat kita butuhkan,” ungkap Harly kembali.

Saat ini pembenahan lokasi objek,akan dilakukan bertahap.Namun,tambah mantan Sekretaris Dinas Kehutanan itu,”Saat ini kita fokus dua objek di benahi,Lolai-Tombi dan Air terjun Awan Rante Karua.Pembenahan bertahap mengingat soal anggaran,” terangnya.

Dipertegas oleh Harly,diberlakukannya perubahan biaya masuk disetiap objek,dengan adanya Perda No.20/2003,soal setiap pengunjung dikenakan biaya masuk dilokasi objek dan sarana olah raga,akan diseragamkan.

Seperti kata Kepala Dinas,perubahan biaya masuk seiring dengan mengikuti perubahan beberapa harga yang terjadi saat ini.Anak sekolah awalnya dikenakan biaya masuk ke objek Rp.3.000 menjadi Rp.5.000,tarif wisata lokal awalnya di kenakan Rp.10.000 akan menjadi Rp.15.000 dan untuk tamu asing dikenakan biaya Rp.20.000 menjadi Rp.25.000.”Jadi ini tarif baru yang akan kita perlakuan paling lambat 1Mei 2017 ini”, kunci Harly. (Gede Siwa).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *