Bireuen Dibangun Sekolah Dasar Luar Biasa Terpadu

  • Whatsapp
Bireuen,Beritalima   –   Sekdakab Bireuen,Ir Zulkifli,SP mengharapkan agar pembangunan sekolah luar biasa ( SLB)  Terpadu Kabupaten Bireuen pembangunannya harus lebih tinggi dari ketinggian jalan agar nantinya terhindar dari banjir.

          Selain itu Zulkifli juga mengharapkan pihak Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan ( P dan K ) mempersiapkan tenaga pengajar yang kusus mempunyai ketrampilan untuk mengajar,mendidik dan membina anak-anak di SLB terpadu tersebut.
          Harapan tersebut diungkapkan Sekdakab Bireuen,Ir Zulkifli SP dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan sekolah luar biasa ( SLB)  Terpadu Kabupaten Bireuen di Desa Cot Iju Kecamatan Peusangan,Bireuen depan Gedung PPMG Jalan Cot Iju – Tanoh Mirah, Selasa (26/7).
          Sementara Ketua DPRA Tgk H Muharuddin,S.Sos dalam sambutannya menyebutkan, dririnya menaruh harapan terhadap aparatur gampoeng untuk mendukung terlaksananya pembangunan sekolah untuk anak dalam berpendidikan kusus.
          Begitu juga pihak Dinas P dan K Bireuen berupaya untuk mencari guru yang luar biasa sehingga mampu mengarahkan anak yang berpendidikan inklusi atau authis.
          Selain itu Sekretaris Dinas P dan K Bireuen, Drs Muhammad Nasir,M.Pd dalam laporannya menyebutkan, prosesi pelaksanaan pembangunan sekolah Luar Biasa itu tidak luput dari koordinasi dengan berbagai pihak sehingga pembangunan pendidikan anak berkebutuhan kusus terlaksana di Cot Iju pada tahun 2016 ini.
          Muhammad Nasir menyebutkan, SLB yang dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektar dengan sumber dana APBN bantuan PKLK Kemendikbud sebesar Rp 1.8 Miliar dengan tujuan mengkoordinir pendidikan berkebutuhan kusus di Bireuen yang belum lama ini Bireuen telah dicanangkan gubernur Aceh sebagai pendidikan inklusi.
          Selain itu secara kusus Kabid Dikdas kepada Andalas menyebutkan, Dinas P dan K Bireuen membangun 6 ruang kelas baru ( RKB) SDLB, 3 RKB SMPLB, 1 Unit ruang Pustaka, 1 unit mushalla, 1 unit ruang kantor, 1 unit ruang bela driri, bina pribadi, Bina wicara, Bina persepsi bunyi, bina orientasi, mobilitas.
          Selain itu 1 ruang ketrampiulan, Sanitasi/WC dan Gedung  Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS) serta dilengkapi dengan Ramp dan Hand Rolling. ( SUHERMAN AMIN)
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *