Di Bireuen, Harga Cabai Merah Luar Biasa Pedas

  • Whatsapp

Foto : Pedagang Cabai juga mengeluhkan harga Cabai Merah yang mengakui meroketnya harga cabai karena kurang pasokan dari berbagai daerah termasuk Medan.

 
Bireuen,Beritalima – Harga cabai Merah di pasaran kawasan pasar Tradisional Bireuen dalam dua hari ini terus meningkat naik,mengakibatkan ibu rumahtangga yang berbelanja ke pajak pagi dan pajak Sabtu bingung. Harga perkilogram dilaporkan terus naik bahkan sudah mencapai Rp 100 ribu perkilogram pada Rabu (12/10) .
Menurut informasi dari sejumlah pedagang di Pajak Pagi Rabu menjawab andalas menyebutkan, naiknya harga cabai merah yang tidak diperkirakan sebelumnya tergolong tinggi yakni mencapai Rp 100 ribu per kilogramnya. Di samping itu, pasokan cabai dimaksud cukup minim, hanya dipasok oleh agen-agen besar saja,dan para agen membantah kaitannya karena permainan penjualan dan olah mereka.
“Kalau biasanya banyak agen kecil atau pemilik kebun sendiri yang memasarkan ke kami dengan harga nego, tapi dua hari ini harga dipatok tetap dan mendapatkannyapun sedikit sulit,” ungkap pedagang rempah dan sayuran di komplek Pasar Sabtu Bireuen.
Menurut Tgk Munir pedagang di sana, kenaikan harga cabai mulai terasa sejak beberapa hari lalu dari harga normal yang cukup lama bertahan kurang dari Rp 40 ribu per kilogram. Ia pun mengaku tidak dapat berspekulasi terhadap kenaikan harga cabai dimaksud karena pasokan cukup terbatas.Dan dalam dua hari ini harga cabai benar-benar pedas hingga Rp 100 ribu perkilogram.
            Sementara itu pedagang- pedagang rempah lainnya menyebut, kenaikan harga cabai merah terasa sejak kemarin yang ditandai dengan sulitnya mendapatkan pasokan dari agen kecil. “Sudah harganya mahal mencarinyapun susah,” katanya.
Pun demikian sebut para pedagang, kenaikan harga tidak mempengaruhi tingkat pembelian oleh konsumen dimana kebutuhan akan cabai merah terbilang tinggi untuk konsumsi rumah tangga maupun warung nasi.
Ibu Asmawati dan Wak Manyak pembeli cabai di Pajak Pagi dalam keterangannya kepada Andalas menyebutkan, menyangkut harga tinggi memang sudah diduga karena dalam dua hari ini cabai terus melejit harganya makin sehari makin naik jadi harganya tidak stabil.
” Kami tidak mau membeli banyak-banyak kartena membutuhkan dana untuk keperluan lain. Saya terpaksa membelinya hanya cukup untuk keperluan beberapa kali memasak saja.” Ungkapnya. ( Suherman Amin)
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *