TRENGGALEK, beritalima.com
Menindak lanjuti penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara simbolis oleh Bupati Trenggalek melalui seremoni virtual tanggal 29 Desember 2020 kemarin, hari ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Trenggalek membagikan 428 SK CPNS.
Dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, panitia dalam hal ini BKD secara bergantian memanggil satu persatu para calon abdi negara tersebut guna menerima SK mereka.
Dikonfirmasi beritalima.com, Kepala BKD Kabupaten Trenggalek melalui sekretarisnya, Nurudin Budi Santoso, mengatakan jika saat ini pihaknya sedang menyelesaikan tahapan dari proses rekrutmen CPNS Formasi 2019.
“Diantaranya penyerahan SK kepada para peserta yang telah dinyatakan diterima sebagai calon pegawai negri sipil,” ungkapnya, Rabu, (30/12/2020).
Dikatakan Nurudin, dari 5.713 pendaftar, sebanyak 408 orang tidak lulus seleksi administrasi. Untuk 5.305 sisanya dinyatakan lolos dan bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni, mengikuti ujian menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) pada 17 hingga 20 Februari 2020 di Hotel Crown Tulungagung.
“Untuk rekrutmen CPNS tahun 2019 kemarin yang dibutuhkan adalah 438 formasi. Yang lulus seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB), 1999 orang dari 5000 lebih pelamar,” imbuh Nurudin.
Sedangkan peserta yang dinyatakan diterima, lanjutnya, sejumlah 428 orang. Setelah diverifikasi, kemudian nama-nama itu diusulkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar memperoleh Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk disebar pada unit-unit kerja di bidang pendidikan, kesehatan dan teknis.
“Dengan TMT (Terhitung Mulai Tanggal) SK, 1 Desember 2020 sedangkan SPMT (Surat Perintah Melaksanakan Tugas) nya nanti diawal Januari 2021,” jelasnya.
Disinggung mengenai masih adanya 10 formasi yang belum terisi, Nurudin menyebut bahwa kekosongan itu tidak akan diisi saat ini. “Akan dijadikan bahan evaluasi dan diusulkan pada proses rekrutmen tahun 2021,” pungkas Nurudin. (her)