Sumenep, beritaLima – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumenep menggelar Diklat Manajemen Puskesmas Dan Rumah Sakit di Kabupaten Sumenep tahun 2016.
Diklat manajemen Puskesmas Dan Rumah Sakit dimulai sejak tanggal 30 November hingga 09 desember 2016 bertempat di UPT. Sarana Kegiatan Diklat (SKD) Batuan Sumenep Madura Jawa Timur.
Pembukaan diklat dihadiri oleh Bupati dan wakil bupati Sumenep, Sekdakab Sumenep, kepala BKPP Kabupaten Sumenep, Kepala badan diklat Propinsi Jawa Timur, Dr. H. Akmal Boedianto,SH.,M.Si., serta Pejabat terkait yang terdiri dari Forpimda dan SKPD.
Dalam sambutannya, Kepala badan diklat Propinsi Jawa Timur, Dr. H. Akmal Boedianto,SH.,M.Si. menyatakan, saat ini, Puskemas dan rumah sakit yang menjadi tumpuan masyarakat dengan kata lain tuntutan pelayanan terus semakin berkembang. “Dalam perkembangannya masyarakat menuntut pelayanan yang lebih maksimal dan semakin komplek termasuk sarana prasarana”, ucapnya.
menurut Akmal, Upaya peningkatan mutu kesehatan baik di Puskesmas maupun Rumas sakit sangat perlu dalam rangka mutu pelayanan masyarakat dan rumah sakit yang optimal.
“Kami berharap pelaksaan diklat dipermanfaatkan sebagai mana mestinya dan dimanfaatkan sebaik – baiknya agar mendapatkan output yang maksimal. sehingga Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan termasuk Akreditasi Puskemas dapat kita raih sesuai harapan”, jelas Akmal Boedianto.
Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. dalam sambutannya menyampaikan agar dalam menjalankan kewajiban sebagai ASN diniatkan sebagai ibadah. Agar kita tidak merasa lelah dan terus bersemangat dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara.
“Sumpah dan janji yang sudah di ikrarkan tentunya menjadi bagian dari hal penting dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Untuk itu tetaplah berkomitmen dan jalankan komitmen itu sebagaimana mestinya”, pesan Bupati Sumenep dalam arahannya kepada peserta Diklat.
Sementara Kepala BKPP Kabupaten Sumenep, R. Titik Suryati, SH. MH. Dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan diklat manajemen puskesmas dan rumah sakit adalah, memberikan bekal pengetahuan tentang pengelolaan Puskesmas dan rumah sakit, termasuk penilaian dan peningkatan kesehatan masyarakat dilingkungan pemerintah kabupaten Sumenep. Meningkatkan kompetensi ASN dalam pengelolaan puskesmas dan rumah sakit. Meningkatkan pelayanan kesehatan secara optimal, memahami kebijakan dasar puskesmas dan rumah sakit serta terbentuknya Team Building yang Solid.
Peserta diklat berasal dari unsur rumah sakit dan UPT. Puskesmas sebanyak 40 peserta terdiri dari, 25 orang kepala Puskesmas, 1 orang KTU. Puskesmas, 5 pejabat struktural RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep, 4 orang perawat UPT. Puskesmas, 2 orang bidan UPT puskesmas, serta 3 orang dokter UPT. Puskesmas.
“Kami berharap semoga diklat manajemen puskesmas dan rumah sakit ini menjadi daya dukung utama khususnya dalam rangka mengoptimalkan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat baik rumah sakit maupun pelayanan puskesmas dilingkungan pemerintah kabupaten Sumenep”, pinta mantan Kabag Hukum setda sumenep ini.
Usai pembukaan, suguhan paduan suara yang dilantunkan oleh kelompok paduan suara pegawai BKPP Kabupaten Sumenep terdengar merdu dan kompak. Paduan suara ini mengawali sekaligus mengakhiri acara pembukaan diklat.
(An)
