BKSP DPD RI Dengan Pernyataan Dubes AS Perlunya Saling Dukung Masa Pandemi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI sependapat dengan pernyataan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Yong Kim mengenai perlunya berbagai negara saling mendukung pada masa pandemi Covid-19.

 

“Tidak ada yang aman sampai semua orang aman,” ungkap duta besar Amerika Serikat (AS) berdarah Korea tesebut ketika diterima Pimpinan dan Anggota DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pertengahan pekan ini.

Ketua BKSP DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman mengapresiasi langkah Pemerintahan Presiden Joe Biden ikut mengatasi tantangan pandemi saat ini.

“Pandemi menyebabkan krisis kesehatan publik dan menurunnya aktivitas ekonomi akibat pembatasan sosial berskala besar, dan hanya bisa kita atasi jika negara-negara di dunia mampu bekerja sama, berbagi untuk mengatasi tantangan besar ini,” papar Gusti Farid yang merupakan senator dari Dapil Provinsi Kalimantan Selatan ini.

 

Dalam kunjungan kehormatan itu, Sung Yong Kim, menyampaikan update bantuan Covid-19 yaitu pengiriman vaksin Moderna yang direalisasikan awal bulan ini 8 juta dosis vaksin dan bantuan pendanaan sebesar USD 77 Juta.

 

“Kami mengapresiasi bantuan 8 juta dosis vaksin dari AS karena akan menambah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dan masyarakat yang antusias mengikuti program vaksinasi,” kata Wakil Ketua BKSP DPD RI, Dr Richard Hamonangan Pasaribu yang juga senator dari Provinsi Kepulauan Riau.

Sementara Wakil Ketua BKSP dari Provinsi Banten, H Tb M Ali Ridho Azhari menyatakan penghargaan atas kontribusi Amerika Serikat dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

 

“Komitmen yang disampaikan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan kepada Menlu RI, Retno LP Marsudi untuk menambah dana penanggulangan Covid 30 juta dolar AS melalui American Rescue Plan Act akan memperkuat kapasitas penanganan Covid-19 di Indonesia,” kata Ali Ridho yang juga tokoh muda Banten dan penggagas Youth Leaders Forum ini.

 

Pada pertemuan itu BKSP juga mengangkat isu kerja sama antar parlemen dan perubahan iklim.

“Kedua negara perlu mengintensifkan kerja sama perubahan iklim, yaitu mendorong kolaborasi internasional untuk memperkuat pendanaan, transfer teknologi dan penguatan SDM,” kata Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, Wakil Ketua BKSP DPD RI dari Provinsi Sulawesi Tenggara yang juga aktif di Kaukus Perempuan Parlemen.

 

BKSP DPD RI menyambut baik kesediaan Sung Yong Kim mendorong kerja sama parlemen dan dialog antara DPD RI dan Senat AS.

“Kemitraan Strategis Indonesia dan AS 2010 dan 2015, saya kira perlu diperkuat dari sisi parlemen, termasuk antara DPD RI dan Senat AS. Saya gembira Pak Dubes menyatakan dirinya ‘strong believer’ pentingnya kerja sama parlemen dan anggota parlemen,” kata Gusti. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait