BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) bekerja sama dengan Telkom, telah memasang sedikitnya empat tower di daerah yang mengalami Blank Spot.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso, Haeriah Yuliati S.Sos,MM mengaku bahwa program tersebut adalah program dari Kementerian.
Sementara itu, Kasi Database dan Aplikasi, Eka Kusuma S.Kom, mengatakan, ini program dari pusat yang bekerja sama dengan Kominfo dengan Telkom dan juga Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
“Jadi untuk daerah blank spot, itu kita pilih kemarin, kita survey di beberapa lokasi dan akhirnya kita temukan di daerah Cerme,”kata Eka-sapaan akrabnya, Senin (24/2).
Dari empat desa di Kecamatan Cerme itu diantaranya Desa Bajuran, Pelalangan, Solor dan Jirekmas.
“Di situ sudah sangat blank, juga tidak ada sinyal sama sekali, nah di situ ada empat tower. Pemancarnya itu ada empat di situ dan alhamdulillah sekarang masyarakat desa, empat desa itu sudah bisa menikmati internet dan segalanya fungsinya,”ungkapnya.
Hal itu kata dia, bisa untuk mempromosikan produk yang ada di Desa tersebut. Atau pun potensi desa yang ada di Desa itu. Karena di ketahui, bahwa di Desa Solor ada tempat wisata sekalian bisa mempromosikan produk yang ada.
Dijelaskannya, bahwa ada beberapa desa dari catatan Diskominfo Bondowoso yang termasuk dalam daerah blank spot.
“Hanya beberapa desa sih, tinggal Ijen. sebenarnya kemarin itu masuk target kita cuman karena ijinnya kan harus lewat PTP, karena tanahnya bukan milik Desa,”terangnya.
Sedangkan, dari keunggulan dari pemasangan tower yang merupakan program pusat tersebut, selain kemudian sinyal internet.
“Mungkin sinyal itu, terus WiFi nanti bisa memotivasi itu di belakangnya pas di daerah yang sulit itu juga,” pungkasnya.
Informasi dihimpun, program pemasangan tower itu, merupakan tahun 2019 dan sudah selesai untuk di Kabupaten Bondowoso tahun 2019. (*/Rois)