Laporan (Abdullah Peudada)
BIREUEN- ACEH Beritalima.com Balai Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah (BLU-RSUD) dr Fauziah Kabupaten Bireuen beberapa tahun belakangan pelayanannya masih tergolong sangat rendah bahkan menimbulkan berbagai protes dari keluarga pasien yang berobat ke rumahsakit tersebut. Namun karena eksisnya berbenah diri jauh berbeda dengan saat ini yang sudah ada perubahan baik masalah pelayanan prima terhadap pasien maupun melakukan peningkatan pembangunan sarana dan kebersihan pelayanan dengan berbagbai metode ramah dalam melayani masyarakat terumatama pasien yangb berobat.
BLU RSUD dr Fauziah Bireuen, melayani pasien berobat setiap harinya membludak sebab pasien datang dari bebagai daerah tetangga yakni dari Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Pidie Jaya serta sebahagbian Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Selain pasien yang berobat dari Kabupaten Bireuen dan empat Kabupaten/kota lainnya juga berobat ke Rumah Sakit Bireuen yakni Pasien dari Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Bener Meuriah juga ada pasien dari Kota Lhokseumawe bahkan Aceh Utara.
Dalam melayani pasien dari berbagai Kabupaten yang berobat ke BLU RSUD dr Fauziah saat ini dilayani oleh puluhan dokter umum dan spesialis serta ratusan tenaga medis dengan sarana yang nyaris mencukupi untuk sebuah rumahsakit di Kabupaten sekaligus relatif baik faktor pelayanannya apalagbi BLU RSUD adalah rumah sakit regbional.
Dengan jumlah dokter dan ditambah lagi dengan ratusan tenaga medis maka kita berharap apa yang terjadi beberapa tahun sebelumnya yang tidak tercermin apalagi terpatri dalam jiwa oknum dokter dan petugas medis dalam pelaksanaan tugasnya mengimplementasi dalam kehidupan sehari-hari, lebih-lebih terhadap keluarga yang tidak mampu ( Miskin ) yang berobat dengan kartu JKA dan Jamkesmas benar-benar diperhatikan sesuai dengan amanat pemerintah dan tugas mulianya.
Dalam rangkaian perkembangan dan pertumbuhan rumahsakit di Kabupaten Bireuen pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen yang dipimpin saat ini oleh dr Amir Addani,M.Kes serta Direktur Rumahsakit dr Fauziah Bireuen, dr Mukhtar MARS kita akui terus berupaya berbenah sekaligus meningkatkan pelayanan kepada pasien dengan pelayanan prima sesuai harapan semua pihak.
Baik dr Amir Addani,M.Kes maupun dr Mukhtar,Mars , masyarakat benar benar mengharapkan agar para dokter spesialis jangan terbuai dengan pelaksanaan praktek di luaran seperti terkesan ocehan masyarakat yakni para dokter kurang pelayanannya dalam melakukan pengabdian di Rumahsakit tetapi eksis di tempat prakteknya karena di sana tentunya banyak meraup rupiah dengan pengerjaan keahliannya terhadap orang sakit.
Tidak dapat dipungkiri semua elemen masyarakat mengetahui pemerintah pusat tulus dan ikhlas membantu dana operasional dan lainnya di bidang kesehatan setiap tahunnya agar para pengelolanya benar-benar eksis dan betah serta berupaya pelayanan maksimal agar masyarakat sehat dan betah berobat di rumahsakit yang ada.
Bahkan dalam upaya meningkatkan status Rumah Sakit Umum dr. Fauziah Bireuen dari tipe C ke B beberapa waktu lalu memang butuh kerja keras dalam segala hal terutama pelayanan maksimal terhadap pasien yang berobat tanpa membedakan siapa dia yang berobat apakah Bupati,petani,nelayan tidak diprioritaskan berbeda tetap menganut sistem pelayanan prima terhadap semua pasien tanpa memandang status termasuk masalah kebersihan serta sarana dan prasarana yang terus diupayakan.
Namun dibalik itu apa yang diungkapkan Bupati Bireuen H Saifannur,S.Sos yang melakukan kunjungan kerja bersama Wakil Bupati Bireuen Dr Muzakkar A Gani,SH,M.Si serta Sekdakab Bireuen Ir Zulkifli,SP Jumat (11/8) lalu memang harus disahuti dengan ikhlas dan jangan ditunda-tunda.
Luar biasa memang kepedulian Bupati dan Wakil Bupati baru satu hari dilantik segera berkunjung ke Rumahsakit ini pertanda rumahsakit memang sangat diprioritaskan dan hal tersebut perlu dicermati sesegera mungkin terutama manajemennya harus tertip dan teratur serta tranfaran.
Begitu juga harapan Bupati dan wakil Bupati Bireuen terkait kebersihan lingkungan dan penataan keindahan agar Rumahsakit nyaman dan cepat sehat para pasien yang berobat karena nyaman dan enjoi. Begitu juga pesannya yang tak kalah penting adalah pemberlakuan kedisiplinan dan aturan yang berlaku harus ditertibkan dan ditingkatkan serta lingkungan rumahsakit harus bersih sehingga rumahsakit benar-benar berfungsi maksimal sebagaimana diharapkan untuk menyembuhkan orangb sakit bukan orang sakit bertambah sakit.
Kesan masyarakat selama ini di rumahsakit Bireuen adanya tenaga medis yang tidak peduli terhadap pasien berobat bahkan asyiek dengan bermain main dengan fasilitas HPnya itu juga perlu dikurangi jika memangb benar sinyalemen tersebut naqmun menunjukkan bukti bahwa tenaga medis di BLU RSUD dr Fauziah Bireuen ikhlas dan tulus melayani pasien.
Nah ke depan semua pihak mengbingbinkan pelayanan prima . Jika demikian kalau memang sedang bertugas hal itu perlu ditertibkan apalagi kegiatan pribadi yang tidak penting tolong mengutamakan pelayanan terhadap pasien dan jika sudah ada kelonggaran dan ada waktu bolehlah memakai HP.Yang penting kedisiplinan jangan kaku.
Inilah sekelumit pandangan dan harapan kita terhadap upaya meningkatkan pelayanan terhadap pasien prima sesuai dengan status rumahsakit dr Fauziah yang bertipe B. Amin semoga ke depan Rumahsakit Bireuen jadi idola masyarakat Bireuen kususnya dan Kabupaten tetangga umumnya.
Teks Foto : 1.Inilah Ruang Utama depan rumah sakit umum Bireuen yang terus diupayakan peningkatan mutu pelayanan pasien tanpa pandang bulu.
2. Bupati Bireuen H Saifannur,S.Sos – Dr Muzakkar,SH,M.Si ketika lakukan sidak ke BLU RSU Bireuen. (Abdullah Peudada )