LABUSEL- Usai berkeliling di pasar tradisional, Cikampak, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sihar Sitorus singgah di salah satu warung. Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut dua tersebut menyapa sejumlah kaum bapak yang nongkrong di warung tersebut. Setelah menyapa, Sihar melihat papan catur dan menantang salah satu warga untuk bermain.
Akhirnya ada seorang pria berusia 54 tahun bernama Rahmad menerima tantangan tersebut. Warga pun terdengar bersorak mengisyaratkan pertandingan akan dimulai. Sementara pasangan Djarot Saiful Hidayat itupun duduk di depan Rahmad dan langsung membuka papan caturnya. “Ini kita mainnya cepat, biar seru,” kata Sihar kepada Rahmad, Jumat (9/3) di Cikampak.
Sihar yang memilih di posisi warna putih melangkah lebih awal. Menjalankan pion dan kemudian mempersilakan Rahmad memainkan anak catur berwarna hitam. “Seru ini, kita main untuk menang,” sambung Sihar.
Langkah demi langkah pun dimainkan Sihar dan Rahmad. Warga terus bersorak kepada mereka berdua. Hingga beberapa langkah, bidak catur Sihar satu persatu dimakan bidak Rahmad. Namun Sihar tetap fokus dan menjalankan caturnya dengan tersenyum. “Waduh hampir kalah ni,” kata Sihar.
Warga pun menyemangati Sihar agar tidak kalah. “Jangan kalah pak, tetap berjuang,” ujar seorang pria di sampingnya bernama Herman Barus.
Kemudian Rahmad terus tersenyum sembari berkata bahwa dua pion miliknya bisa jadi jenderal. “Dua pion kan bisa jadi jenderal,” katanya sambil tersenyum.
Namun, saat pionnya melangkah, raja putih menghalangi langkahnya menjadi jenderal. Sehingga pion itupun tidak dapat bergerak dan akhirnya bidak hitam kalah. “Saya kalah, saya nyerah,” kata Rahmad.
Usai bermain, semua penonton memberikan tepuk tangan dan menyalami Sihar. Rahmad yang kalah dalam bermain catur mengatakan bahwa Sihar sangat bagus bermain catur dan semoga bagus memimpin daerah. “Saya senang bisa bermain catur dengan Sihar. Sebenarnya saya yang lebih jago, cuma Pak Sihar lebih pintar makanya saya kalah,” katanya sambil tersenyum. (***)