KEPULAUAN SULA,beritaLima,com | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Baabullah Ternate, memprakirakan Maluku Utara dilanda cuaca ekstrem dalam sepekan ini serta berpotensi turun hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Baabullah Ternate terpantau adanya pola sirkulasi siklonik di Utara Papua dan sirkulasi siklonik di sebelah Utara Australia yang menyebabkan terbentuknya pola konvergensi dan belokan angin, “kata Petugas Prakirawan BMKG Emalamo Sanana,Yoga. Paratama kepada media ini melalui pesan Whats App 0811-4304-xxx, Senin (21/2/22)
“Untuk itu, sehingga angin yang dapat meningkatkan pembentukan awan konvektif di sebagian besar wilayah Maluku Utara berpotensi hujan dengan intensi lebat disertai petir dan angin kecang serta meningkatnya ketinggian gelombang di perairan Maluku Utara, “kata Yoga
Lanjut Yoga, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah potensi hujan lebat terjadi pada hari ini Senin 20 – 22 Februari 2022 angin kencang 25 knot di wilayah Morotai, Tobelo, Loloda, Galela, Malifut, Kao, Ibu, Kedi, Jailolo, Batang Dua, Ternate, Tidore, Sofifi, Sidangoli, Patani, Gebe, Maba,Wasile, Weda, Gebe, Kayoa, Obi, Kasiruta.
Selain itu, peringatan dini gelombang tinggi 2,5 – 4,0 meter diwilayah perairan Morotai, perairan Ternate, Jailolo, Batang Dua, ,Bitung, Perairan Loloda, Perairan Gebe, Perairan Bacan, Perairan Obi, Perairan Kepulauan Sula dan Taliabu, Perairan Timur Halmahera , Laut Halmahera dan Samudera Pasifik Utara Halmahera
Serta waspada adanya gelombang tinggi diwilayah perairan, banjir, tanah lonsor, Genangan, Pohon Tumbang, Gelombang Pesisir, “tutup Yoga. [dn]