Sumbawa Barat NTB, beritalima.com-
Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Sumbawa Barat pada Selasa 23/4 melaksanakan kegiatan Supervisi Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba di lingkungan masyarakat guna membangun kemitraan dan menetapkan potensi kerjasama dibidang pencegahan yang dilaksanakan di Lingkungan Masyarakat,kegiatan dilaksanakan di sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa Barat.(24/4/2019)
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Sumbawa Barat
AKBP Huri Nugroho S.H M.H melalui kepala seksi Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M) Zakaria didampingi Staf (P2M) Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sumbawa Barat melakukan Supervisi Pelaksanaan Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba di lingkungan Masyarakat.
“kegiatan sosialisasi melalui Program pengajian dan ceramah agama mampu untuk membangun hubungan kerjasama di bidang P4GN dan diharapkan dapat berperan Aktif untuk mempersempit ruang gerak bagi para pengedar Narkoba dilingkungan Masyarakat, Remaja/ Pemuda dan mencegah penyalagunaan narkoba.” ujar Zakaria
Ia menambahkan, masyarakat berhak ikut serta dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotik (P4GN) keterlibatan masyarakat khususnya para relawan Penggiat Anti Narkoba dalam Program P4GN ini didasarkan pada Undang – undang no. 35 tahun 2009 tentang Narkotik,pasal 104 -108 dan Inpres no. 6 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Precursor Narkotika tahun 2018-2019.
“Dalam pasal 104 di sebutkan bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor “pungkasnya.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sumbawa Barat melakukan sosialisasi ke rumah rumah warga tentang bahayanya narkoba dan peredaran gelap Narkotika di masyarakat.(B5.Rozak)
