DENPASAR, beritalima.com | Banyaknya beredar foto-foto maupun video hoax di media sosial yang menyebutkan Gunung Agung akan meletus, hanya meresahkan dan menambah kepanikan ribuan masyarakat sekitar Gunung Agung yang sedang menderita saja. Hal tersebut mendapatkan perhatian khusus dari BNBP Pusat.
“Itu semua tidak benar, semua Hoax Mohon jangan ikut-ikutan menyebarluaskan ke media sosial atau group Whatsapp sehingga menimbulkan kepanikan dan keresahan masyarakat,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis, Minggu, (24/9/17).
Sutopo Purwo Nugroho mengajak semua masyarakat mengedepankan rasa toleransi untuk saling membantu dan bergotong-royong terhadap para pengungsi Gunung Agung. “Jangan justru menyebarkan informasi menyesatkan,” jelas Sutopo Purwo Nugroho.
Aktivitas vulkanik dan kegempaan Gunung Agung masih tinggi. Asap kawah putih terlihat mencapai tinggi sekitar 200 meter. Pergerakan magma di dapur magma yang mendesak batuan, masih terus berlangsung. Hingga saat ini Gunung Agung belum meletus.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang,” ujar Sutopo Purwo Nugroho.
Sebelumnya, beredar video letusan Gunung Sinabung tahun 2015 yang disebarkan di YouTube dengan tulisan ‘Gunung Agung meletus dahsyat beberapa saat lalu’. Begitu juga foto Gunung Soputan di Sulawesi Utara yang meletus (7/3/15) disebarkan dan dinyatakan sebagai letusan Gunung Agung yang sedang berlangsung. (yn)