Personil Polres Sergai Menunjukan lokasi kejadian bocah 8 tahun tertimpah pohon kelapa.
Serdang Bedagai, Beritalima.com- Seorang pelajar kelas 2 SD Negeri Bintang Bayu Kotarih Riski Ansor lubis (8) korban dari pasangan Ropi Ansor Lubis dan ibunya Sri Handayani warga Dusun III, Desa Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara meninggal dunia akibat tertimpa pohon kelapa yang sedang ditebang menggunakan mesin Chainsaw ( senso ). Kamis(11/1), sekitar pukul 15:00 wib.
Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju kerumah sakit setelah Puskesmas setempat merujuk ke RS Lubuk pakam,
Informasi dihimpun Beritalima.com, sekitar pukul 15.00 Wib, Sore itu Sunar (45) warga Pegajahan Kanan, Kecamatan Bintang Bayu, Sergai, yang sehari hari sebagai tukang Chainsaw mendapat pekerjaan dari orang tua korban untuk menebang pohon kelapa, yang terletak dibelakang rumah korban dimana pohon yang ditebang akan digunakan untuk pembangunan rumah orang tua korban.
Namun, sebelum kejadian Syafruddin paman korban mengatakan , Riski Ansor lubis bermain di rumahnya, begitu mendengar suara mesin Chainsaw , korban langsung berlari keluar rumah menuju suara mesin Chainsaw.
Paman yang saat itu sempat memanggil korban namun, korban terus berlari ke arah suara mesin Chainsaw tersebut.
Pada saat yang bersamaan tiba tiba pohon kelapa yang ditebang tumbang dan langusng menimpa korban di lokasi.
Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto SH, SIK, MH melalui Kapolsek Kotarih Akp JH Panjaitan SH membenarkan kejadian tersebut Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit Lubuk Pakam akibat menderita luka pada bagian pipi kiri dan bahu sebelah kiri,
“Dalam kejadian tersebut posisi kedua orang tua korban yang bernama Ropi Ansor lubis berada di Medan, sedangkan ibu korban yang bernama Sri Handayani sedang menjahit di dalam rumah,” katanya.
“Sedangkan untuk tukang Chainsaw Sunar sudah kita amankan di Polsek, dan akan kita Proses lebih lanjut karena kelalainnya mengakibatkan matinya orang lain,” ungkapnya.
(sugi)