LAHAT, BeritaLima — Sebagai bentuk edukasi terhadap dunia pertambangan, BOMBA Grup menggelar kegiatan Goes To School ke SMAN 1 Merapi Selatan di Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, Senin (25/01/21).
Kegiatan dibuka secara ceremonial dengan dilangsungka di gedung pertemuan SMAN 1 Merapi Selatan. Kepala SMAN 1 Merapi Selatan Sugeng Widada menyambut baik kedatangan rombongan Bomba Grup. Beliau mengucapkan selamat datang atas kehadiran Bomba Grup ke sekolah mereka.
Dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi dapat belajar dan diharapkan ke depan dapat bekerja di sebuah perusahaan tambang batu bara khususnya dalam lingkup Bomba Grup. Dimana Kegiatan ini merupakan sebuah implementasi ilmu yang mereka dapatkan di sekolah.
“Alhamdulilah pada kesempatan yang berbahagia ini siswa siswi kami sangat antusias mengikuti kegiatan Bomba Grup dalam rangka goes tu school BK3N 2021 sehingga siswa siswi menjadi tau dunia pertambanga,” katanya.
Lebih lanjut Sugeng Widada berharap, ke depan Bomba Grup dapat menjadi mitra kerja, dan alumni SMAN 1 Merapi Selatan bisa bekerja di perusahan tambang batu bara.
“Semoga ke depan program CSR-nya SMAN 1 Merapi Selatan dapat dirangkul. Terutama di bidang sarana dan prasarana. Kami berharap juga nantinya alumni kami nanti dapat diterima bekerja di perusahan dalam Bomba Grup,” harap Kepala Sekolah SMAN 1 Merapi Selatan ini.
Selanjutnya Dicy Adrian selaku Kepala Teknik Tambang Bomba Grup menjelaskan, Bomba Grup sendiri merupakan grup prusahaan tambang batu bara yang terdapat beroperasi di Merapi Area, yang terdiri dari PT. SCG, PT. EEM, PT. BPC dan masih banyal lagi perusahaan yang di luar tambang lainya.
“Kegiatan Goes To School dalam rangka memperingati bulan K3 nasional ini selain mengekspolorasi sumber daya alam batu bara, bukan berati tambang batu bara itu di kenal di sisi negatif saja atau disebut perusak alam. Namun banyak sekali keuntungan adanya tambang batu baran. Dalam beroperasi kami juga memperhatikan ekosistem lingkungan sekitar,9 baik itu program pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan lain-lain,” ujarnya.
Selain mendapatkan materi terkait pertambangan batu bara yaitu membahas ilmu pengetahuan alam yang di dalamnya membahas berbagai jenis batu-batuan, ekosistem, dan berbagai sumber daya alam baik yang dapat diperbaharui maupun tidak.