BONDOWOSO, beritalima.com – Pada Tahun 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten Bondowoso, akan mendapatkan bantuan mesin pertanian, dalam rangka menerapkan sistem pertanian presisi berbasis teknologi oleh Kemendes. Namun demikian, Pemkab belum menentukan lokasinya.
Kepala Badan Pembangunan Pemerintah Daerah (Bappeda) Kabupaten Bondowoso, Dra. Farida mengatakan, untuk desa yang dijadikan lokasi, akan segera dibicarakan.
“Untuk pulau Jawa itu ada satu lokus yang akan dilaksanakan oleh Kemendes, dan alhamdulillah bondowoso ini terpilih sebagai lokus untuk pengembangan pertanian persis teknologi,” katanya.
Bahkan saat ada Sosialisasi dari Kemendes, Kamis (7/11/2019) kemarin. Pemkab melibatkan semua penyuluh, kelompok tani, dan tokoh tokoh yang berkecimpung di bidang pertanian.
“Sementara sasarannya itu adalah para petani muda, untuk bisa menggunakan teknologi dalam pertanian. Jadi itu nanti terintegrasi dari hulu ke hilir, jadi mulai dari pertanian sampe peternakan,” paparnya.
Saat ini baru satu desa, yang akan menjadi foku lokasi atau pilot project. Namun kata dia, desanya belum ditentukan.
“Nanti kalau sudah berhasil desa ini, akan menjadi replikasi, di desa-desa lain. Untuk Desanya belum, belum ditentukan,” paparnya.
Sementara untuk SDM, dia yakin sudah siap. Mengingat anak muda di desa-desa sudah tahu internet. Tinggal pengembangan, dan pendampingannya.
Program ini kata dia, sangat mendukung Visi Melesat. Menurutnya, Melesat itu tidak harus melaksanakan sesuatu itu dengan biasa-biasa saja. (*/Rois)