WONOSOBO, beritalima | Kegiatan Bocah Trajon Asli (Botras) desa Bojasari kecamatan Kertek patut diapresiasi semua pihak pasalnya mereka mengalihkan kegiatan membuat dan menerbangkan balon tradisional yang rutin dilakukan tiap lebaran dengan mengadakan even mancing mania.
Waktu ditemui awak media ini pada Minggu (9/6) Sekdes Bojasari membenarkan bahwa even yang dilakukan sebagai pengganti kegiatan membuat dan terbangkan balon udara tanpa awak oleh para pemuda.
“Ini tahun ketiga mereka adakan acara ini dengan membendung Kalibebek dusun Trajon desa ini.” kata Khamim Hoirul Anas.
Keengganan para pemuda tersebut setelah mereka mengetahui bahaya balon udara liar dan ada aturan bila melanggar akan dikenai sanksi.
Dia juga menjelaskan setelah sungainya dibendung kemudian diisi ikan sebanyak 20 kg. Sementara tekhnis pelaksanaannya dimulai dari pukul 14.00 – 17.00 wib dengan tiket masuk Rp. 20.000, 00/orang bagi warga dusun Trajon sedangkan bagi masyarakat umum desa Bojasari dikenakan tiket masuk Rp. 30.000, 00/orang.
“Even ini ada bonusnya yaitu 4 ekor ikam emas, 4 ekor ikan nila dan bawal berukuran 2 -3 kg bagi yang telah memenuhi syarat.” Lanjut Khamim.
Dia berharap pelaksanaan tahun depan dapat melaksanakan even jenjang lebih tinggi yaitu tingkat kecamatan.
“Semoga tahun depan akan kita laksanakan lagi.” Tukasnya.
Terpisah, salah satu peserta mancing mania mendukung terselenggaranya acara tersebut dan bisa kontinyu tiap tahunnya.
“Semoga ini tetap berlangsung tahun depan karena memiliki tujuan positif daripada kita terkena sanksi sebab membuat dan terbangkan balon liar.” Jelas Ttiyono. (Budi)