SURABAYA, beritalima.com – Membangun sinergitas dan kolaborasi penanganan serta pelayanan kepada peserta Program JKK dan PAK, BPJS Ketenagakerjaaan Surabaya Raya melaksanakan sosialisasi dan koordinasi pada Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK), Selasa (18/9/2018).
BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Raya adalah gabungan dari 4 kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang ada di Surabaya, yakni Cabang Karimunjawa, Darmo, Rungkut, dan Tanjung Perak. Keempatnya memberikan edukasi pada 316 undangan dari sejumlah PLKK kerjasama sewilayah Surabaya.
Acara ini dibuka Deputi Direktur Bidang Kebijakan Operasional Program BPJS Ketenagakerjaan, Drg Endro Sucahyono.
Asisten Deputi Direktur Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur, Gigih Mulyo Utomo, juga hadir di acara ini, di samping para Kacab BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya.
Ditemui di sela acara, Endro mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus meningkatkan pelayanan kepada peserta. Jelasnya, BPJS Ketenagakerjaan mengajak PLKK kerjasama untuk memberi pelayananan terbaik, yang mudah atau tidak terlalu birokratik pada peserta.
“Jadi program ini tujuannya buat peserta, agar jika mereka mengalami musibah kecekakaan kerja langsung mendapat pelayanan cepat dan terbaik dari PLKK,” jelas Endro.
Selain itu, acara ini sebagai bentuk apresiasi buat PLKK se-Surabaya yang selama ini sudah bekerjasama dengan baik, di samping sebagai ajang silaturahmi.
Menurut Deputi Direktur ini, secara nasional jumlah PLKK yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan hingga saat ini sekitar 3.000 PLKK. Sedangkan di wilayah Jawa Timur, menurut Asisten Deputi Direktur Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur, Gigih Mulyo Utomo, PLKK yang sudah kerjasama dengan pihaknya total sekitar 1.010 PLKK. Sementara PLKK kerjasama di Surabaya sudah hampir semuanya.
Kabar terbaru yang disampaikan Endro, BPJS Ketenagakerjaan kedepan sudah tidak perlu menambah atau memperluas PLKK. Alasannya, pihaknya lebih mengutamakan kualitas pelayanan daripada kuantitas. Karena itu pula, tambahnya, rencana pihaknya justru akan menyeleksi PLKK kerjasama.
“PLKK kerjasama yang sudah ada justru akan kita seleksi. PLKK yang pelayanannya kurang baik justru akan kita putus kerjasamanya. Ini supaya antar PLKK kompetetif, saling berlomba untuk memberi pelayanan yang terbaik,” tegas Deputi Direktur Bidang Kebijakan Operasional Program BPJS Ketenagakerjaan ini.
Gigih Mulyo Utomo menambahkan, edukasi ini digelar untuk penyeragaman informasi terkini tentang koordinasi pelayanan kesehatan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kesehatan Fasilitas. Hal ini diwujudkan dengan diseminasi informasi tentang program JKK-Penyakit Akibat Kerja (PAK), alur pelayanan klaim, dan pemberian motivasi untuk Pelayanan Setulus Hati.
Menurut Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut, Oki Widya Gandha, jumlah PLKK kerjasama di Surabaya tercatat sebanyak 217 PLKK, yang terdiri dari 47 Rumah Sakit (RS) dan 170 Klinik kerjasama.
“Dengan kegiatan ini kami berharap seluruh pekerja mendapatkan pelayanan prima sesuai haknya, sehingga kesejahteraan pekerja dapat benar-benar dirasakan,” kata Oki.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani, mengatakan, kegiatan ini cukup menarik dengan hadirnya narasumber dr. Agung Kurniawan Saputra, MARS dari RKZ (RS Katholik St. Vincentius A Paulo) dan motivator Ibu Ellis Ferdyna, SE.
Kepala Kantor Cabang Surabaya Darmo, Poedji Santoso, menyatakan, empat Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan wilayah Surabaya selalu berinovasi dan kompak dalam meningkatkan pelayanan.
“Ini terbukti dengan sinergisme yang harmonis dalam kerjasama dengan seluruh PLKK sebagai wujud nyata pemberian pelayanan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami Kecelakaan Kerja,” tandas Poedji.
“Ini sekaligus membuktikan bahwa kami BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan Layanan Prima untuk kehidupan pekerja yang sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, mewakili Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Suharto, Kabid Pemasaran Dhyah Swasti K menambahkan, 4 program yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Dengan keempat program tersebut, keempat kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya hingga Agustus 2018 telah membayarkan total klaim sejumlah Rp 500,6 miliar untuk 40.034 klaim.
Secara rinci disebutkan, untuk pembayaran 31.527 klaim JHT jumlahnya sebanyak Rp 442,63 miliar, untuk 495 klaim JKM sejumlah Rp 13,26 miliar, 5.289 klaim JKK senilai Rp 41,3 miliar, dan 2.723 klaim JP dengan jumlah nominal Rp 3,39 miliar. (Ganefo)
Teks Foto: Deputi Direktur Bidang Kebijakan Operasional Program BPJS Ketenagakerjaan, Drg Endro Sucahyono (tengah) bersama Asisten Deputi Direktur Bidang Pelayanan Jawa Timur dan para Kakacab se-Surabaya di acara Gathering PLKK Surabaya, Selasa (18/9/2018).
