BPJS Ketenagakerjaan Darmo Gandeng Komunitas UMKM Surabaya Bersinar

  • Whatsapp
Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Ferina Burhan (berdiri), ketika sosialisasi ke Komunitas UMKM Surabaya Bersinar di Hall G Pasar Turi Baru, Surabaya, Sabtu (18/11/2017).

SURABAYA, beritalima.com – BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo sukses menggandeng Komunitas UMKM Surabaya Bersinar (Bersih Narkoba). Komunitas ini beranggota 1.850 UMKM, 200 di antaranya baru daftar sebagai peserta.

Hal tersebut disampaikan Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Ferina Burhan, dan Koordinator Komunitas UMKM Surabaya Bersinar, Yayuk Sri Wahyuningsih, di sela sosialisasi di Hall G Pasar Turi Baru, Surabaya, Sabtu (18/11/2017).

Mewakili Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Poedji Santoso, Ferina mengatakan, 200 pelaku UMKM ini terdaftar sebagai sektor penerima upah dengan mengikuti program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

“Sementara ini mereka mengikuti program JKK dan JKM, kedepan kita arahkan tambah program Jaminan Hari Tua (JHT),” jelas Ferina.

Ditambahkan, kepesertaan dari Komunitas UMKM Surabaya Bersinar akan terus berkembang, mengingat masing-masing pelaku UMKM memiliki antara 2 sampai 5 tenaga kerja, di samping masih banyak anggota komunitas yang belum terdaftar.

“Kami berharap seluruh anggota Komunitas UMKM Surabaya Bersinar beserta para pekerjanya terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, karena ini sangat penting guna menghindari resiko kecelakaan kerja dan kematian,” kata Ferina.

“Jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk perlindungan pemerintah pada rakyat agar tak sampai sengsara atau jatuh miskin, bahkan diharap dapat mensejahterakan,” tandasnya.

Secara terpisah, Koordinator Komunitas UMKM Surabaya Bersinar, Yayuk Sri Wahyuningsih, menyatakan, siap mensuport upaya BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo untuk memberi perlindungan jaminan sosial pada seluruh pekerja, dalam hal ini semua anggota Komunitas UMKM Surabaya Bersinar.

Yayuk mengatakan, dari sekitar 1.850 UMKM binaannya baru 200 UMKM yang daftar BPJS Ketenagakerjaan. Untuk iuran kepesertaan mereka, lanjut Yayuk, organisasinya ikut mensubsidi.

Sedang bagi anggota komunitas yang belum daftar, menurut Yayuk, masih perlu mendapat sosialisasi. “Kami bersama BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo masih perlu sosialisasi di 185 titik lagi, yang kami harapkan selesai pada akhir Desember nanti,” tegas Yayuk.

Acara sosialisasi ini ditandai dengan penerimaan kartu peserta dan sertifikat bukti kepesertaan Program BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu juga diwarnai dengan pertanyaan berhadiah.

Selain sosialisasi di Pasar Turi Baru, di waktu bersamaan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo juga melakukan kegiatan yang sama di Plaza Marina Surabaya.

BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo memang paling aktif mengadakan sosialisasi, terlebih menjelang akhir tahun ini. Tidak hanya pada para UMKM, tapi juga pada para atlit dan komunitas lain, termasuk ke pengurus kampung seperti Ketua RT dan RW.

Ferina mengatakan, hingga saat ini total tenaga kerja aktif baik sektor penerima upah dan bukan penerima upah yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo tercatat kurang lebih 121.433 tenaga kerja, sedangkan jumlah klaim JKK sebesar Rp9.322.024.750,-.

“Pembayaran klaim sebesar itu merupakan bukti nyata BPJS Ketenagakerjaan selalu komitmen untuk memberikan perlindungan maksimal pada pekerja yang jadi peserta,” pungkas Ferina. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *