SURABAYA, beritalima.com – Kepala Kantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jawa Timur, Abdul Cholik, minta para pimpinan Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan se-Jawa Timur terus menggenjot penambahan jumlah kepesertaan. Pasalnya, hingga Mei ini tambahan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur masih jauh dari target tahun ini.
Seruan ini disampaikan Abdul Cholik di sela-sela acara buka bersama yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa di kantornya, Selasa (7/6/2016). “Tambahan kepesertaan hingga akhir Mei masih jauh dari target. Dan target itu harus tercapai,” ujarnya optimis.
Dikatakan, jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan selalu tambah dan kurang, artinya ada penambahan baru tapi juga ada pengurangan (keluar dari kepesertaan), terutama terkait dengan kemudahan pengambilan dana Jaminan Hari Tua (JHT).
Disebutkan, mulai awal Januari hingga akhir Mei 2016 jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur bertambah sekitar 164.000 tenaga kerja, dan berkurang sekitar 110.000 tenaga kerja. Terlepas dari banyaknya yang mengakhiri kepesertaan karena sudah usia tua, pensiun dan meninggal dunia, tambahan peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jatim tahun ini ditargetkan sebanyak 973.000 tenaga kerja.
Dengan tambahan sekitar 164.000 tenaga kerja hingga akhir Mei 2016, jumlah pekerja di Jawa Timur yang terlindungi jaminan kesejahteraan BPJS Ketenagakerjaan masih sekitar 1,4 juta orang, baik pekerja formal maupun pekerja mandiri atau bukan penerima upah (BPU). Angka ini masih kisaran 30% dari seluruh jumlah pekerja di Jatim.
Dengan demikian, “Potensinya masih antara 5 juta hingga 6 juta pekerja di Jawa Timur yang perlu digarap untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Cholik, mantan Kahumas BPJS Ketenagakerjaan ini.
Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Heru Prayitno, menuturkan, tujuan acara buka bersama dengan beberapa instansi terkait dan mitra kerja serta yatim piatu ini, selain silaturahmi juga tak lepas dari upaya pihaknya untuk mendapatkan kemudahan dalam menjalankan amanah melindungi kesejahteraan pekerja sebanyak-banyaknya.
Seperti tausiah yang disampaikan Ustad Zaki di acara ini, menurut Heru, bila hati dan pikiran sudah sama-sama jernih dan ikhlas, ditambah dengan doa anak yatim piatu yang luar biasa karena kita mulyakan, keinginan bersama untuk dapat melindungi kesejahteraan seluruh pekerja dan keluarganya akan diberi kemudahan dan kelancaran.
Dalam acara buka bersama ini, Heru Prayitno bersama Abdul Choliq menyerahkan santunan pada 15 anak yatim piatu dari Panti Asuhan “Cahaya Insani”. Hadir dalam acara ini di antaranya wakil dari Disnaker Surabaya, Kasidatun Kejari Surabaya dan Tanjung Perak, Kepala BKPM Surabaya, wakil dari Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya, dan Ketua SPSI Surabaya.
Selain mereka, hadir pula Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan beserta seluruh jajarannya, semua Kacab beserta Kabid BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya Raya, yakni Karimunjawa, Darmo, Tanjung Perak dan Rungkut. (Ganefo)
Teks Foto: Antara pejabat dan anak yatim di acara buka bersama di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karimunjawa, Selasa (7/6/2016).
