BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Intens Sosialisasikan Program Perumahan

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima.com – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo secara intens mensosialisasikan program perumahan. Ini diantaranya dilakukan sepanjang sore dan malam, Senin (29/5/2017) kemarin, baik di Kampung Ramadhan maupun di acara Dialog Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Dengan REI Jatim.

Di Kampung Ramadhan, tempat kegiatan semacam bazar dan hiburan yang digelar Pemerintah Kabupaten selama Ramadhan di alun-alun, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo ikut berpartisipasi bersama para UMKM dan dinas lain untuk promo program dan produk masing-masing.

Kabid Pemasaran BPU BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, Dhyah Swasti K, ditemui di Stand BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini yang utama adalah edukasi pada masyarakat.

Dia bersyukur banyak pengunjung yang singgah ke standnya untuk minta penjelasan, sehingga semakin banyak masyarakat yang paham tentang BPJS Ketenagakerjaan.

Tujuan kedua, lanjut Asty – panggilan akrabnya, untuk meningkatkan brand awarness. Dan yang ketiga, supaya lebih dekat pada seluruh pihak terkait, baik Pemerintah Daerah maupun masyarakat pekerja.

“Selama ini hubungan kami dengan Pemerintah Daerah Sidoarjo sudah cukup baik. Namun kami masih berharap kedepannya lebih baik lagi, sehingga tujuan pemerintah untuk bisa melindungi seluruh pekerja penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU) cepat terwujud,” jelas Asty.

“Jadi tujuan akhir dari keikutsertaan kami dalam kegiatan Kampung Ramadhan ini adalah peningkatan kepesertaan dan iuran,” tambah Asty yang malam itu baru saja tampil sebagai salah satu pembicara di acara Dialog Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Dengan REI Jatim, di Sun City Sidoarjo.

BPJS Ketenagakerjaan di Kampung Ramadhan Sidoarjo 2017.

Disebutkan, acara Dialog dengan topik “Dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Dalam Percepatan dan Kemudahan Pembangunan Perumahan Di Wilayah Sidoarjo” ini dihadiri Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, dan puluhan pengembang.

Sama dengan waktu di acara Dialog, di Kampung Ramadhan Asty juga memaparkan pada pengunjung tentang
program perumahan yang baru dilauncing BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Bank BTN.

Dia terangkan, sekarang ini kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya berfungsi untuk mendapat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP), tapi juga memberikan manfaat layanan tambahan (MLT), diabuntuk mengambil program perumahan.

“Program ini selain untuk membantu peserta mendapatkan hunian, juga sebagai bentuk dukungan BPJS Ketenagakerjaan terhadap program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah,” kata Asty.

Pilihan yang ditawarkan dalam program perumahan adalah Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bunga murah, Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) yang hanya 1% dari harga rumah, Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP), dan Kredit Konstruksi bagi developer.

“Teknisnya, pekerja yang berminat bisa langsung mengajukan ke BTN dengan menyertakan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk diverifikasi. Setelah diverifikasi BTN terus diajukan ke kami untuk rekomendasi,” terang Asty.

Ditegaskan, program KPR ini bunganya lebih rendah dibanding bunga KPR biasa. Jika bunga KPR biasa umumnya mencapai 12%, melalui program BPJS Ketenagakerjaan bunganya cuma sekitar 7,75% selama 20 tahun. Program ini berlaku untuk pembelian rumah maksimal Rp500 juta.

Sedangkan untuk PUMP berlaku hanya untuk pembelian rumah subsidi yang harganya sekitar Rp123 juta. Melalui program ini peserta hanya diwajibkan membayar uang muka 1% dari harga rumah, dan untuk bunga KPR dipatok BI RR 3% atau sekitar 7,75% selama 15 tahun.

Program ini tidak hanya untuk pekerja penerima upah (PU), tapi juga untuk pekerja bukan penerima upah (BPU) dengan syarat gaji kisaran antara Rp4 juta hingga Rp5 juta dan mengikuti 3 program BPJS Ketenagakerjaan.

Dikatakan pula, peserta yang ingin merenovasi rumah juga bisa mengajukan kredit ke BTN melalui program PRP dengan maksimal pinjaman Rp50 juta. Selain tanpa agunan, bunga kredit renovasi rumah juga sangat ringan, yaitu BI RR ditambah 3% selama 10 tahun.

Sedangkan untuk kredit konstruksi hanya untuk pengembang yang membangun rumah tapak bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. (Ganefo)

Teks Foto: Kabid Pemasaran BPU BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, Dhyah Swasti K (2 dari kanan) di acara Dialog Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Dengan REI Jatim, Senin (29/5/2017).

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *