BPKN Apresiasi Deteksi Covid-19 Produk Dalam Negeri

  • Whatsapp

Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) M. Mufti Mubarok, mengapresiasi hadirnya Alat Deteksi Covid-19 GeNoSe hasil karya inovasi anak bangsa produksi dalam negeri, hal ini sejalan dengan RPJMN Pemerintah tahun 2020-2024 dan program Menko Perekonomian RI terdapat Agenda percepatan Pembangunan Nasional. “Dalam RPJMN secara jelas terdapat amanat penumbuhan budaya konsumen cerdas dan cinta produk dalam negeri, dan alat deteksi Covid-19 GeNoSe buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri” ujarnya. M. Mufti Mubarok.

Mufti Mubarok, menambahkan produsen Alat Deteksi Covid-19 GeNoSe harus memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Dimana konsumen memiliki hak kenyamanan, keamanan dan keselamatan sebagaimana Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

Hal ini dikarenakan saat ini Alat Deteksi Covid-19 GeNoSe akan mulai digunakan oleh masyarakat sebagai konsumen. Seperti diketahui setiap akan melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi umum seperti pesawat udara maupun kereta api, diwajibkan melakukan test rapid antigen.

Saat ini Alat Deteksi Covid-19 GeNoSe diklaim secara tarif lebih murah, juga lebih mudah dan nyaman penggunaannya. GeNose rencananya akan digunakan pada simpul transportasi umum seperti; stasiun, bandara, pelabuhan, dan terminal.

Berharap GeNoSe mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan segera di produksi massal dan bisa dipakai pada ruang-ruang private dan nantinya bisa ke ruang ruang publik, mengingat penyebaran Covid-19 yang angkanya terus melambung tinggi.

Kehadiran GeNoSe bisa menjadi komplementer dari produk deteksi Covid-19 yang sudah ada misalnya rapid test antibodi, rapid test antigen, dan swab PCR. Dengan hadirnya detektor Covid-19 ini GeNoSe bisa menjadi alternatif yang murah, aman dan cepat serta akurasinya yang lebih bagus, sehingga konsumen bisa nyaman mendapatkan pelayanan prima di tengah pandemi yang tidak menentu ini.

beritalima.com

Pos terkait