JAKARTA, Beritalima.com-
Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara menargetkan 5000 bidang tanah yang di daftarkan dalam program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) dan 127 bidang tanah program Sertifikat Masal Swadaya (SMS) dapat rampung akhir tahun 2017.
Tuhu Hendarto, Ketua Program PTSL BPN Jakarta Utara mengatakan, Program Sertifikat Swadaya Masyarakat (SMS) di khususkan untuk tanah wilayah Kepulauan Seribu. Sedangkan program PTSL meliputi beberapa Kelurahan di Jakarta Utara.
“Untuk program SMS ada 127 bidang tanah di Kepulauan Seribu. Sedangkan Program PTSL sebanyak 5000 bidang tanah,” ujar Tuhu Hendarto yang juga Kasie Pengukuran dan Pemetaan Kantor BPN Jakarta Utara di kantornya Jalan Melur Raya, Rawabadak Utara, Koja,Senin (21/08/2017).
Tuhu menambahkan, ada tiga Kecamatan yang mendapat Program PTSL di Jakarta Utara yakni, Kecamatan Cilincing meliputi Kelurahan Marunda dan Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Tanjung Priok meliputi Kelurahan Papanggo dan Sunter Agung serta Kecamatan Penjaringan yakni Kelurahan Kamal Muara.
Program PTSL sendiri merupakan program pendaftaran sertifikat tanah pertama kali yang belum pernah di daftar dalam satu wilayah desa atau kelurahan secara serentak. Sedangkan biaya PTSL di biayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) tahun anggaran 2017.
Perlu diketahui sebelumnya Presiden RI, Joko Widodo menargetkan kepada Kementrian Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk menyelesaikan 5 juta bidang tanah dalam program PTSL tahun 2017, tahun 2018 sebanyak 7 juta bidang dan 9 juta bidang pada tahun 2019.( Edi)