MADIUN, beritalima.com- Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kota Madiun, masih cukup tinggi di Jawa Timur. Pasalnya, IPM masih bertengger di tiga teratas. Pun, tercatat ada peningkatan 0,42 poin atau di angka 81,25 saat ini. Sementara IPM 2020 di angka 80,83.
Hasil penghitungan sejumlah data statistik 2021 tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Kota Madiun, Dwi Yuhenny, kepada Walikota Madiun, H. Maidi, Kamis 9 Desember 2021.
Dwi menuturkan, Berita Resmi Statistik (BRS) 2021 untuk Kota Madiun sejatinya sudah dirilis kepada publik beberapa waktu lalu. Namun, tentu pihaknya juga perlu menyampaikan hasil tertulis kepada walikota. Selain IPM, dia juga menyerahkan data terkait kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan juga inflasi.
‘’Untuk kemiskinan juga masih di peringkat tiga terendah di Jawa Timur. Garis kemiskinan Kota Madiun juga meningkat bahkan tertinggi di eks karisidenan. Artinya, kalau di Kota Madiun masuk kategori miskin, di daerah sekitar sudah termasuk yang bukan miskin,’’ terang Dwi.
Namun, dengan garis kemiskinan yang tinggi, kesejahteraan di Kota Madiun juga tinggi. Dwi menambahkan tingkat pengangguran terbuka juga tercatat mengalami penurunan. Dari 8,3 pada 2020, kini tinggal 8,15 tahun ini. Artinya, upaya pemerintah menekan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat cukup membuahkan hasil.
‘’Ini bisa menjadi bahan pertimbangan bapak walikota dalam pengambilan kebijakan ke depan,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (kiri).