BATU, beritalima.com | Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) di Jawa Timur, berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2023 (ST2023) yang didiseminasikan di Kota Batu pada Senin (4/12/2023), sebanyak 5.531.730 rumah tangga.
Angka tersebut, sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Zulkipli, mengalami kenaikkan dari hasil Sensus Pertanian 2013.
Sedangkan jumlah usaha pertanian hasil ST2023 di Provinsi Jawa Timur sebanyak 5.678.945 unit. Angka ini mengalami penurunan 8,07% dibandingkan ST2013 yang sebesar 6.177.254.
Untuk jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) sebesar 5.676.717 unit atau mengalami penurunan 8,08% dari ST2013 yang sebanyak 6.175.793 unit.
Kemudian, untuk Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) di Jawa Timur ada 637 unit, naik 55,37% dari ST2013 yang sebanyak 410 unit. Terus untuk Usaha Pertanian Lainnya (UTL) ada 1.591 unit, yang berarti naik 51,38% dibandingkan ST2013 yang sebanyak 1.051 unit.
Hasil ST2023 tersebut diumumkan serempak bersamaan dengan hasil ST2023 daerah lain se-Indonesia oleh BPS Pusat dan BPS Provinsi se-Indonesia.
Zulkipli sebelumnya menyampaikan, dari ST2023 ini terdapat hal-hal baru yang ditemukan. “Perubahan-perubahan yang ada dari sektor pertanian yang saat ini memegang kontribusi ketiga dari PDRB Jawa Timur tentu patut untuk kita perhatikan secara seksama,” ujarnya.
“Perubahan-perubahan inilah yang akan membawa berbagai macam kebijakan di Jawa Timur nantinya,” tambahnya.
Diutarakan, ST2023 ini menerjunkan 32.392 petugas selama 2 bulan. Mulai 1 Juni sampai 31 Juli 2023 mereka datang dari rumah ke rumah untuk melakukan pendataan.
“Ini dilaksanakan secara door to door dengan segala pernak-pernik yang ada. Bapak dan ibu juga bisa melihat perjuangan lebih dari 32 ribu petugas tersebut. Tidak hanya di wilayah-wilayah yang mudah dijangkau, tetapi juga sampai ke wilayah-wilayah yang sulit dicapai,” terangnya.
Untuk itu, Zulkipli menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sinergi yang terjalin selama ini. “Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada bapak dan ibu semua yang sudah berkoordinasi untuk menghasilkan angka Sensus Pertanian 2023, sehingga hari ini bisa kita sampaikan kepada seluruh masyarakat,” ucap Zulkipli.
Zulkipli berharap agar hasil ST2023 ini bisa menjadi pijakan, mendampingi data-data lain. “Teman-teman BPS di Kabupaten/Kota setelah rilis ini harus menyampaikan kepada seluruh pimpinan daerahnya, sehingga nantinya dapat kita gunakan untuk kebijakan menyeluruh yang ada di Jawa Timur,” pesannya.
Menurutnya, data Sensus Pertanian 2023 ini menjadi sangat penting untuk dapat menggambarkan sektor pertanian terkini, yang kemudian bisa dilakukan peningkatan secara komprehensif dan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan yang berbasis data untuk memperkuat kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani kita.
Disebutkan, dari hasil ST2023 di Jawa Timur diantaranya telah terjadi kenaikan jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) dan penurunan jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) dibandingkan hasil ST2013 atau 10 tahun lalu.
Jumlah RTUP di Provinsi Jawa Timur berdasarkan Hasil ST2023 sebanyak 5.531.730 rumah tangga. Jumlah usaha pertanian hasil ST2023 di Provinsi Jawa Timur sebanyak 5.678.945 unit, yang terdiri atas 5.676.717 Usaha Pertanian Perorangan (UTP), 637 Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan 1.591 Usaha Pertanian Lainnya (UTL). gan
Teks Foto: Kepala BPS Jatim Zulkipli (3 dari kanan) bersama para pejabat terkait di acara Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 di Batu, Senin (4/12/2023)
