SITUBONDO,Beritalima.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Situbondo dalam rangka menyukseskan program penyusunan Disagregasi Matriks Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) menggelar Sosialisasi dan koordinasi dengan sejumlah Dinas kabupaten, awak media dan sejumlah pelaku usaha bertempat di hotel Lotus milik SMK 1 Panji.
Sosialisasi dan koordinasi dengan nara sumber Dosen Fakultas Ekonomi (FE), Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Hariyadi Tejo Laksono, M.Si dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTST) Nugroho yang secara bergantian memberikan pemaparan didepan undangan yang hadir.
“Pertumbuhan ekonomi Situbondo tahun 2016 se Jatim Peringkat 31 dari 38 kabupaten, Tingkat Pengangguran kita nomer 22, Tingkat kemiskinan kita juga peringkat 22 pada tahun 2017. agar masyarakat kita sejahtera satu -satu jalan harus Investasi,”Kata Hariyadi.
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Ir. Prayogo setyo widodo, MM menyampaikan program PMTB yang dilaksanakan BPS Situbondo mengacu kepada peraturan pemerintah nomor 79 tahun 2017 tentang rencana kerja pemerintah (RKP) 2018 dan sejalan dengan prioritas nasional tahun 2018.
“Selama ini investasi yang didapatkan berasal dari APBD Kabupaten Situbondo. untuk itu sebagai bahan penyusunan statistik BPS butuh dukungan semua elemen dalam menyukseskan survey penyusunan Disagregasi Matriks Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB),” Tukasnya.
Kepala DPMPTST Nugroho menbahkan dalam menunjang peningkatan ekonomi di kabupaten Situbondo. pihaknya yelah menyiapkan pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) bagi pengusaha perorangan, CV, PT dan lainya yang ingin memulai usaha baru di Situbondo.
“Cukup dengan melengkapi persyaratan KTP, KK dan keterangan domisili Usaha. SIUP akan diterbitkan hanya 45 menit dan Gratis. jika ada yamg meminta segera laporkan ke saya langsung,” Singkatnya. (Joe)