SURABAYA, beritalima.com – Walikota Surabaya, Tri Rismaharini membuka pameran produk kerajinan UKM 2017 yangdiselenggarakan oleh Dekranasda (Dewan Kesenian Nasional Daerah), sekaligus menerimakunjungan tamu delegasi dari Pusat Latihan Kesenian dan Pertukangan Tangan BruneiDarussalam pada, Jum’at (24/03) di Atrium Ciputra World Mall, Kota Surabaya. Dalam sambutannya Risma mengatakan, dunia industri kreatif tidak boleh berhenti. Artinya,para UKM diharapkan terus belajar mengembangkan keahliannya serta berinovasi denganproduk yang mereka miliki agar konsumen tertarik untuk membeli. “Seperti desain yang mereka miliki, saya selalu mengkritik supaya dikembangkan dan terusdiperbaharui. Sebab, jika tidak dikembangkan produk kerajinan mereka tidak akan laku dipasar,” Ungkap Risma. Selain mendorong para UKM untuk terus memperbaharui produknya, Risma jugamenuturkan kepada rombongan delegasi Brunei Darussalam bahwa produk kerajinan paraUKM ini sudah diekspor ke luar negeri. “Ini tak lepas dari kerja keras serta kemauan yang tinggi dari para UKM untuk mau terusbelajar sehingga produk yang mereka jual selalu berbeda di setiap tahunnya. Ini yangmembuat negara-negara asing melirik produk mereka,” Tegas Risma. Sementara itu, Ketua Pusat Latihan Kesenian dan Pertukangan Tangan Brunei Darussalam,Zaenal Arsyad Bin Hj Abdul Rahman (55) mengatakan, tujuan kunjungan ke Surabaya inginmelihat kebudayaan, kesenian dan keindahan kota Surabaya. “Saya sangat mengagumi kinerja Bu Risma terutama dalam memperjuangkan nasibmasyarakat kecil. Bagaimana beliau memberi pelatihan dan pendampingan bagi para UKMsehingga perekonomian mereka yang dulunya kurang kini menjadi lebih baik,” UngkapZaenal. Dalam kunjungannya, Zaenal atau yang sering disapa Tuan Zaenal terlihat aktifberkomunikasi menanyakan cara pembuatan Produk bahkan sesekali bersenda gurau denganpara UKM.
“Sungguh unik dan saya sangat senang bisa melihat langsung kerajinan tangan para UKMSurabaya. Kerajinan yang mereka tampilkan berbeda dengan kota-kota yang saya kunjungisalah satunya Solo,” tutup Zaenal. Pameran ini diikuti 21 UKM yang terbagi menjadi enam kategori diantaranya,Aksesoris/perhiasan, Home Decoration/Houseware, Fashion Garment dan Bordir, Gift Item/Craft, Aromatheraphy, Bunga Kering dan Batik