Muatan Lokal Harus Sesuai Daya Nalar Anak

  • Whatsapp

JAKARTA,beritalima.com- Muatan lokal ujian sekolah disinyalir menggunakan bahasa dewasa, nyaris tidak dimengerti anak – anak SD kelas 1, hingga hasil ujiannya mendapat nilai kurang memuaskan. Padahal sejatinya anak yang mengerjakan soalnya itu terbilang cerdas, karena soalnya membingungkan jadi mendapat nilai yang kurang memuaskan.

Namun hal itu dijelaskan Pribadi, Sekretaris Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, atau biasa disebut Kepala Tata Usaha Disdik Jombang. Bahwa soal ujian yang dibuat itu sebagian besar dibuat oleh pusat atau 75% dibuat oleh pusat, sedangkan muatan lokal hanya 25% oleh pihak KKG, yang dianggarkan oleh APBN.

“Hal itu tidak mungkin membuat soal ujian anak – anak SD menggunakan bahasa dewasa, hingg membuat bingung anak – anak SD tersebut,” pungkasnya.

Namun ditegaskan Pribadi, dalam membuat soal ujian anak – anak SD, secara otomatis harus sesuai dengan kemampuan daya nalar anak. Menurutnya tidak semerta – merta dalam membuat soal ujian untuk muatan lokal memggunakan bahasa dewasa.

“Semua soal ujian SD sudah disesuaikan dengan daya nalar anak – anak, baik muatan lokal maupun muatan dari pusat,” tandas Pribadi yang mewakili Budi Nugroho, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. dedy mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *