SUMENEP, beritaLima – Angin puting beliung yang mengamuk kawasan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin 20 November kemarin merusak 90 rumah. Dari jumlah tersebut, 1 rumah dipastikan rusak total, 6 rumah rusak berat, lalu 11 rumah rusak sedang, dan 72 rumah rusak ringan.
Rumah rusak tersebut tersebar di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota, Desa Marengan Laok dan Kertasada Kecamata Kalianget. Rata-rata rumah warga rusak di bagian atap. Bahkan ada atap rumah warga beterbangan hingga puluhan meter.
Salah satu rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung adalah rumah nenek Sumina usia 73 tahun warga dusun Kerkop RT. 04 desa Kertasada kecamatan Kalianget Sumenep.
Karena rumahnya yang terkena dampak angin puting beliung tersebut mendapat perhatian dari salah satu Organisasi sosial Nasional yang ada di Sumenep yaitu BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia).
Melihat kondisi tempat tinggal nenek Suminah yang memprihatinkan, BSMI Cabang Sumenep tergerak untuk meringankan bebannya dengan memberikan sembako berupa (mie instant 1 dos,beras dan gula pasir).
“Alhamdulillah BSMI Sumenep telah ikut berbagi dengan korban bencana angin Puting beliung an. ibu Sumina umur 73 th warga dusun kerkop RT. 04 desa kertasada kecamatan Kalianget”, ujar Naryo, SPd. Ketua BSMI cabang Sumenep.
Menurut Naryo, selain sudah lanjut usia, kondisi rumah ibu Sumina juga sangat memprihatinkan. “Dan karena rumah beliau terdampak parah, rusak total, InsyaAllah BSMI akan memberikan bantuan maksimal untuk merenovasi rumah beliau”, amiin. Ucap Naryo pada Selasa (21/ 11/ 2017) usai menyerahkan bantuan sembako kepada ibu Sumina.
(An)