BLITAR, beritalima.com – Suasana hening dan penuh khidmat sangat terasa dimana para budayawan Blitar dari berbagai komunitas berbaur, baik dari wilayah Kota atau Kabupaten Blitar dari berbagai agama yang sedang menggelar Doa Lintas Agama dan Renungan Budaya dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada Kamis ( 19/5 ) di Istana Gebang.
Momentum peringatan menjelang hari besar Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2022 merupakan perwujudan para budayawan dalam mengaktualisasikan persembahan bagi para tokoh – tokoh bangsa yang telah berjuang demi kemerdekaaan negara Republik Indonesia dengan berdoa bersama juga dilandasi akan kondisi bangsa dan negara yang masih dirundung Pandemi COVID – 19 dan Kota Blitar merupakan kota yang pertama kali dinyatakan sebagai kota dengan pencapaian level I.
Para rohaniwan dari lintas agama memanjatkan doa bersama ini merupakan upaya ikhtiar batiniah bersama dengan isi doa memohon pertolongan kepada Tuhan dimana tidak ada yang bisa membantu kecuali Tuhan Yang Maha Esa seru sekalian alam.
” Kegiatan doa lintas agama dan renungan budaya dimaksudkan sebagai sarana silaturahmi, menyatukan hati serta sebagai perekat persatuan dan kesatuan ditengah adanya berbagi persoalan bangsa dan telah terjadinya wabah di negara Indonesia tercinta”, terang salah satu budayawan dari Lembaga Pelestari Budaya Masyarakat/LPBM ” Lensa Mas ” Blitar, Ki Yoyok M yang mendukung terselenggaranya acara.
” Doa Lintas Agama dan Renungan Budaya yang digelar para budayawan inipun terselenggara secara gotong royong dan rasa keikhlasan sesuai dengan tema yang diusung ” Bangkitnya Semangat Gotong Royong Persembahan Bagi Tokoh Bangsa ” dan dilanjutkan pemotongan tumpeng dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional serta kegiatan diskusi perenungan budaya yang dikemas dalam bentuk diskusi tentang budaya utamanya makna budaya yang memiliki pengertian dan cakupan yang luas, dan inipun telah tertuang secara gamblang dalam ajaran TRISAKTI dari Bapak Pendiri Bangsa dan Proklamator kita Bung Karno yakni berkepribadian dalam bidang budaya,” tambahnya. ( Ich/Red )