Turnamen Sepakbola Wanita Budhe Karwo Cup VI Tahun 2016 resmi digelar. Turnamen bergengsi tingkat provinsi yang juga mengundang tim dari ibukota Jakarta ini secara resmi dibuka oleh Dra. Hj. Nina Soekarwo, istri Gubernur Jawa Timur di Lapangan Stadion Brawijaya Surabaya, Kamis (15/12).
Budhe Karwo, sapaan akrabnya mengatakan, selain bertujuan untuk mengapresiasi dan persepakbolaan wanita, turnamen ini juga menjadi ajang pencarian bibit pemain sepakbola wanita berbakat. Pada turnamen-turnamen edisi sebelumnya, banyak pemain sepakbola wanita yang direkrut oleh Timnas Indonesia.
“Ini bagian dari komitmen Jatim untuk memberikan wadah pembinaan dan mengapresiasi pesepakbola wanita. Kami bangga karena dari turnamen ini, banyak bibit pemain berbakat yang muncul. Bahkan ada 19 pemain hasil dari turnamen ini yang direkrut oleh Timnas Indonesia. Karena itu, kami akan selenggarakan turnamen ini tiap tahun” katanya.
Tak hanya itu, turnamen ini merupakan ajang untuk membangkitkan gairah persepakbolaan wanita yang masih minim apresiasi di tingkat nasional. “Kami ingin menunjukkan bahwa wanita juga bisa berprestasi dalam olahraga, khususnya olahraga yang dianggap milik pria. Seperti sepakbola. Namun sayangnya, apresiasi terhadap sepakbola wanita di tingkat nasional sedikit sekali. Bahkan di PON pun tidak ada, ” ujarnya.
Kita layak memberikan apresiasi kepada para pesepakbola wanita yang ikut di turnamen ini. Mereka adalah para wanita yang penuh semangat serta memiliki fisik tangguh. Mereka adalah cermin kaum perempuan yang giat berolahraga, siap berkompetisi, dan mengharumkan nama daerah, bangsa, dan negara lewat sepakbola” katanya.
Masih menurut Budhe Karwo, turnamen ini mendapatkan apresiasi dari luar negeri, yakni Australia. Apresiasi itulah yang membuat Budhe Karwo optimis turnamen ini bisa meningkat hingga ke level nasional. Pada 2018, Budhe berencana untuk menyelenggarakan turnamen Budhe Karwo Cup tingkat nasional.
“InshaAllah pada 2018 kita tingkatkan level ini ke nasional. Di Jatim, kita punya 16 tim yang akan disaring jadi satu tim. Yakni tim Jawa Timur. Kemudian kita undang provinsi-provinsi lain. Semoga perjuangan kami diapresiasi PSSI dan KONI agar lebih memperhatikan persepakbolaan wanita, seperti mengadakan cabor sepakbola wanita di PON” katanya.
Turnamen yang berlangsung pada 15-19 Desember ini diikuti oleh 9 tim yang terbagi dalam tiga grup. Yakni Grup A: Putri Sidoarjo, Putri Gayatri, dan IKIP Budi Utomo FC. Kemudian Grup B: UNMUH Jember, Jakarta Matador FC, dan Putri Kediri. Serta Grup C: Putri Kirana dan Putri Surabaya. Sedangkan Juara Turnamen ini akan mendapat hadiah piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 12,5 juta (Juara I), piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 10 juta (Juara 2), serta Juara 3 akan mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 8,5 juta. (**)