TUBAN, beritalima.com- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membuka MTQ XXVIII Provinsi Jawa Timur, di Alun Alun Tuban, Sabtu 26 Oktober 2019, malam.
Dalam sambutannya Khofirah mohon dukungan agar pada MTQ tingkat Nasional 2020 nanti, Jawa Timur berhasil meraih juara umum.
“Mohon doa restu dan dukungannya agar pada MTQ tingkat Nasional 2020 nanti, Jawa Timur menjadi juara,” tutur Khofifah, saat membuka MTQ Jatim XXVIII dengan tema Meningkatkan Pemahaman Al-Quran Untuk Kemajuan Bangsa.
Gubernur juga berpesan, agar para santri dan peserta MTQ tidak hanya meningkatkan pemahaman Al-Qur’an, tapi juga mengamalkan apa yang menjadi ajaran Al-Qur’an.
“Saya ingin menambahkan, selain berusaha paham Al-Qur’an juga berusaha mengamalkan Al-Qur’an. Kalau kita dalam posisi mengamalkan, maka diantara kita semua yang terbangun adalah, ayolah berbaik-baik yang satu dengan yang lain. Jangan sampai ada gesekan yang menimbulkan sesuatu yang tidak kita inginkan,” pesannya.
Dengan banyak mengamalkan Al-Qur’an, paparnya, maka besar harapannya di Jawa Timur terbentuk generasi yang Qur’ani, generasi yang ramah, tidak lemah dan berakhlaqul karimah.
Selain itu, Khofifah juga mengapreasisi format pelaksanaan MTQ Jatim XXVIII yang sudah menggunakan sistem digital IT. Mulai pendaftaran, hingga sistem penilaiannya menggunakan sistem digital IT.
“Ini artinya bahwa LPTQ dan seluruh kafilah Jatim sudah siap memasuki era industri 4.0. Ini penting saya sampaikan karena setuju tidak setuju kita kini sudah masuk ke area digital. Mulai masuknya e-commerce, shopping online dan sebagainya. Ini juga yang kita jadikan dasar menginisiasi program one pesantren one product (OPOP),” paparnya.
Program OPOP yang berbasis aplikasi android, lanjutnya, sudah diluncurkan Pemprov bulan Agustus lalu. Proram OPOP merupakan program peningkatan kemandirian ekonomi santri berbasis pesantren.
“Melalui kegiatan ini, nantinya akan juga meningkatkan prestasi para santri Jawa Timur. Terutama menjelang pelaksanaan MTQ tingkat nasional ke XXVIII yang bakal diselenggarakan bulan Juni tahun 2020 mendatang. Harapannya, Jatim bisa mendapatkan predikat juara umum MTQ tingkat Nasional.
Untuk diketahui, dalam MTQ Jawa Timur ke XXVIII, diikuti 1.327 peserta, 461 official, 94 dewan hakim, 12 ketua majelis, 12 panitera, dan 5 dewan pengawas. Para peserta tersebut berlomba di tujuh cabang. Yaitu cabang Tilawah Alquran, Hifdhil Quran, Tafsir Alquran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khath Alquran, dan Makalah Alquran.
Dalam kegiatan tersebut, jingle MTQ Jatim Berkah juga secara khusus dilaunching. Istimewanya, jingle tersebut merupakan hasil karya cipta langsung dari Gubernur Khofifah.
Pembukaan MTQ tersebut, juga disemarakkan dengan atraksi tarian kolosal, pesta kembang api, hingga penampilan Wali Band.
Sesuai rencana, MTQ digelar mulai 26 Oktober – 2 November 2019 mendatang. (Red).