MADIUN, beritalima.com- Pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Kota Madiun, Jawa Timur, telah sampai pada tahap pembahasan di tingkat kecamatan.
Giliran Kecamatan Manguharjo yang menyelenggarkan Musrenbang untuk usulan kegiatan tahun 2021 bersama seluruh stakeholder dan perwakilan masyarakat se Kecamatan Manguharjo, Selasa 11 Pebruari 2020.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, terdapat 12 skala prioritas yang harus dikebut pengerjaannya selama beberapa tahun mendatang. Beberapa proyek yang masuk skala prioritas itu berada di Kecamatan Manguharjo.
Maka dari itu, walikota menekankan agar masyarakat turut berpartisipasi dan mengawasi kinerja pemerintah agar bisa bekerja secara optimal.
“Mulai dari Sunday Market yang akan kita selesaikan tahun ini. Peceland yang akan menjadi wisata dunia. Ini semua ada di Kecamatan Manguharjo. Maka dari itu saya mohon sinkronisasi harus optimal. Usulan-usulan dari masyarakat harus diakomodir,” kata H. Maidi.
Menurutnya, skala prioritas pembangunan yang telah ditetapkan pemkot hingga lima tahun ke depan, tentunya telah mempertimbangkan kebutuhan masyarakat. Maka dari itu partisipasi masyarakat penting agar pembangunan tersebut dapat berjalan lancar, tetap dibutuhkan.
Kepada masyarakat Kecamatan Manguharjo, walikota juga mengimbau agar pada saat menentukan skala prioritas pembangunan harus berpedoman dan menyesuaikan anggaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan fasilitas umum, hingga pemberdayaan masyarakat, semuanya harus diakomodir dan disesuaikan dengan kebutuhan.
‘’Program dan kegiatan yang disusun Pemda tujuannya adalah untuk rakyat. Maka, harus dimaksimalkan agar semua dapat merasakan,’’ tuturnya. (Sumber Dikominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (atas).
