SURABAYA, beritalima.com | Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membuka Porseni XIV Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI)- PGRI Provinsi Jatim dipusatkan di Studio JTV Surabaya, Selasa (28/12).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, Ketua GOPTKI Jatim Gardjati Heru Tjahjono, Ketum IGTKI PGRI Jatim Hj. Farida, Ketua PGRI Jatim, Drs. H. Teguh Sumarno, M.M, Ketua IGTKI PGRI Jatim, dan Ketua IGTKI PGRI seluruh Indonesia, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Jawa Timur dan Bunda PAUD se Jawa Timur yang hadir secara virtual.
Mengambil tema ‘Bertekad Meningkatkan dan Mengembangkan Profesionalisme Guru’, Wagub Jatim mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Porseni ke XIV IGTKI- PGRI Provinsi Jatim, yang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Wagub Emil mengatakan, gelaran Porseni ini sebagai salah satu ajang untuk mengekspresikan diri bagi insan guru taman kanak-kanak. Dirinya juga mengapresiasi antusiasme para guru TK terhadap Porseni XIV.
“Saya berharap Porseni XIV kali ini dapat meningkatkan soliditas persaudaraan antara guru TK satu dengan lainnya, dibawah naungan keluarga besar IGTKI. Kegiatan ini merupakan momen ekspresi, silahturahmi, sportifitas dan ini adalah kebahagiaan kita bersama,” ujar Emil.
“Kami bangga dan mengapresiasi. Mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Saya mengapresiasi para guru TK, kami bangga pada panjenengan semua mendidik anak di periode golden age sungguh tidak mudah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Emil mengatakan, ajang ini merupakan wadah ekspresi bagi guru-guru TK, untuk mengembangkan kreatifitasnya. Dimana, seorang guru TK merupakan role model dan teladan bagi anak-anak selain keluarga.
“Inovasi di era digitalisasi juga penting. Bagaimana kemudian aspek ini juga diasah. Kombinasi praktek dan bergaul, berbagi inovasi sehingga tercipta terobosan baru. IGTKI telah menjadi wadah efektif saat ini,” pungkas mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Melihat antusias para guru TK, Wagub emil menyampaikan, agar para guru TK tidak berhenti berkarya dan tidak berhenti produktif meski ditengah pandemi Covid-19. Menurutnya, Porseni ini penting dilakukan, untuk mengolah rasa yang dianggap merupakan hal yang lebih penting, dari teknis edukasi bagi anak usia dini.
Sementara, Ketua IGTKI Jatim Soeprihatin menambahkan, pihaknya mengapresiasi terkait terselenggaranya Porseni IGTKI XIV yang mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, dengan terselenggaranya Porseni IGTKI Jatim kali ini dapat menunjukkan kualitas pendidik TK yang tinggi tanpa meninggalkan tugas utama mereka.
“IGTKI Jatim tetap menyelenggarakan Porseni XIV kami ingin menunjukkan dalam kondisi apapun tidak memadamkan kami untuk berkarya, berinovasi dan meningkatkan kualitas dan kuantitas lebih baik,” jelas Soeprihatin.
Dirinya berharap, ajang tersebut diharapkan dapat merekatkan rasa cinta terhadap semua kalangan guru TK se Jawa Timur. Selain itu, diharapkan dapat memantapkan jiwa solidaritas yang kuat atas peras serta program wajib belajar bagi anak TK diusia 5 – 6 tahun.
Selain itu, Soeprihatin mengatakan IGTKI Jatim juga telah mengumpulkan dana sebanyak Rp. 377 Juta untuk bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang yang terkumpul dari seluruh guru TK di 21 Kab/Kota di Jatim.
“Nantinya setelah Porseni ini akan diberikan ke Kabupaten Lumajang. Semoga acara ini sebagai salah satu pembuktian jika tenaga pendidik TK berkualitas dan berkuantitas tinggi sehingga membawa dunia pendidikan baik dan berkembang,” ujar Soeprihatin.
Dikesempatan yang sama, Ketua IGTKI Pusat Farida Yusuf menambahkan, IGTKI bertekad untuk memajukan pendidikan Indonesia, dalam hal mencetak generasi muda yang gemilang sebagai kado 100 tahun bangsa Indonesia.
“Kami berterimakasih kepada para pejabat Jawa Timur, atas support Porseni ini. Kita tidak maju sendiri, tapi kita akan maju bersama-sama,” ujarnya.(*)