Saat Ngopi Bareng Bersama Awak Media, Bupati Ikfina Dibrondong Pertanyaan Terkait Bantuan Keuangan Desa

  • Whatsapp

MOJOKERTO, Beritalima.com- Tahun 2021 pemerintah kabupaten Mojokerto mengelontorkan anggaran sebesar Rp.79 Miliar untuk bantuan keuangan desa (BKD) yang ada diwilayah kabupaten Mojokerto dan tercatat kurang lebih sekitar 200an desa yang mendapat bantuan tersebut. Dengan nominal bantuan antara Rp.300 juta hingga Rp 900 juta

Namun dalam pelaksanaanya, proyek yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang ada di desa tersebut rawan dengan penyimpangan dan disinyalir penuh dengan Korupsi, Kolusi dan Nipotisme (KKN) yang patut diduga terjadinya potensi kerugian uang negara.

Momen Ngopi bareng Bupati Mojokerto dengan awak Media di Pendopo Graha Maja Tama. Selasa (28/12/2021). Dimanfaatkan oleh para kuli tinta yang bertugas di wilayah kabupaten Mojokerto untuk menyampaikan uneg-unegnya dan memberi masukan kepada Bupati Mojokerto dr. Hj Ikfina Fatmawati M.Si terkait pelaksanaan pembangunan proyek dari anggaran BKD tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh Drs Bambang Purwoko S.H dari Media Nusantara Pos kepada Bupati menyampaikan, terkait bangunan/proyek yang digarap oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dalam pelaksanaanya dinilai tidak transparan pasalnya banyak proyek yang ada di desa yang bersumber dari dana BK desa tidak di pasang papan nama sehingga banyak terjadi proyek bodong.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Husnan dari Surat Kabar Umum (SKU) Teropong, bahwa dalam pelaksanaan bantuan keuangan desa tersebut, kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat. Sehingga program bantuan yang seharusnya untuk kesejahteraan masyarakat luas ternyata hanya dinikmati sejumlah pihak saja

“Pasalnya yang menjadi pengurus TPK adalah orang-orang terdekat dari pejabat desa. Sehingga terjadi KKN dalam kegiatan tersebut” ujar Husnan

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Sholahudin Wijaya yang juga Jurnalis MNC Group tersebut, juga memberi masukan kepada Bupati Mojokerto untuk membuktikan kalau pekerjaan proyek dari BK Desa tersebut bagus sebaiknya mengajak wartawan untuk keliling mengunjungi ke lokasi proyek tersebut.

Menanggapi masukan dan pertanyaan dari para insan pers, terkait seputaran pelaksanaan proyek dari anggaran bantuan keuangan desa (BKD) tahun 2021. Bupati Ikfina menyampaikan terima kasih atas masukanya, proyek yang ada di desa dari bantuan keuangan desa telah sesuai dengan perencanaan, karena desa untuk mendapatan bantuan keuangan desa tidak mudah selain harus ada proposal pengajuan, Kades harus bisa memaparkan rencana kegiatan yang diajukan ke pemkab Mojokerto

” Jadi saya pastikan kegiatan proyek dari BK desa sesuai dengan perencanaanya, banyak desa yang mengajukan BK desa namun kita tidak beri karena Kades tidak mampu memaparkan secara detail kegiatan yang diajukan” jelas Bupati Mojokerto

Sementara itu, Kepala Bagian Pembangunan kab.Mojokerto Renaldy mengatakan bahwa pembangunan di kabupaten Mojokerto terbaik sejawa timur namun dirinya juga mempersilahkan kepada awak media kalau menemukan terkait proyek BK desa untuk kordinasi sama bagian pembangunan selaku leading sektor Bantuan Keuangan (BK)

” Monggo kalau ada temuan untuk di sampaikan ke kami, dan untuk mengajak awak media ke lokasi kegiatan silahkan diagendakan saya ngikuti saja” kata Rinaldy

Di akhir acara Bupati Mojokerto bagi-bagi Doorpprize yang disediakam oleh Bank Jatim kepada awak Media yang beruntung malam itu.(Kar)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait