SURABAYA, beritalima.com | Kampung segudang prestasi Bulaksari RT.7 RW.6 Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya, masuk nominasi lomba Kempung Surabaya (Kaya) Hebat.
“Kesadaran warga Bulaksari RT.7 RW.6 mendukung program Surabaya Hebat terus menggelora,” kata Ketua RW.6 Bulaksari, Moh. Afdal, saat menyambut Tim Juri Lomba Kampung Surabaya Hebat, Selasa (22/8/2023).
Warga Bulaksari terbiasa hidup tertib dan bersih. Prestasinya mulai Juara Kampung Merdeka Dari Sampah Harian Umum Radar Surabaya, Kampung Green and Clean Jarian Jawa Pos, Cipta Kampung Aman Polrestabes Surabaya, Kampung Bebas Narkoba BNN Kota Surabaya dan BNN Propinsi Jawa Timur.
“Sampai menjadi satu-satunya Kampung Bebas Asap Rokok yang diresmikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini Desember 2010,” tbah Afdal didampingi para ibu kader lingkungan.
Tokoh Srikandi Lingkungan setempat, Ny. Suprapto, mengatakan, kampung Bulaksari RT.7 menjadi jujukan studi banding kampung di Indonesia.
“Ada beberapa pejabat dan kader lingkungan luar pulau datang disini untuk melihat secara langsung sistem pengelolaan kampung disini. Diantaranya, dari Jakarta, Makasar dan Kalimantan,” ujarnya.
Bahkan, tambah dia, Bulaksari RT.7 pernah dikunjungi 21 petugas gabungan dari Polda Jawa Timur ketika lomba Cipta Kampung Aman.
Semangat warga mendukung program Pemerintah Kota Surabaya juga tidak tanggung-tanggung. Menjadi satu-satunya kampung dengan warganya menggelar kain sepanjang 50 meter untuk 1.000 tanda tangan melawan narkoba di depan Gedung Negara Grahadi.
Warga Bulaksari juga memberikan dukungan kepada BNN. Warga sekampung mendatangi Kantor BNN Pusat di Jakarta untuk menyatakan dukungannya.
“Untuk Surabaya kami tidak pernah lelah. Kerja bakti untuk meraih juara itu sudah biasa,” imbuh perempuan yang cukup dikenal di kampung ini. (Gan)
Teks Foto: Ibu-ibu PKK Bulaksari RT.7 RW.6 Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya.