BLITAR, Untuk memantapkan profesionalisme prajuritnya, Yonif 511/DY melaksanakan latihan tembak tempur reaksi jam dan jarak yang di ikuti oleh seluruh personel kompi-kompi dan dilaksanakan di lapangan tembak Yonif 511/DY.
Sebelum melaksanakan latihan menembak di mulai, para pelaku di brifing pelatih Serka Eko Sugiharto selaku Batih Kompi Markas dan di beri arahan tentang tata cara menembak tempur reaksi jam dan jarak di harapkan prajurit sekalian harus paham tentang mekanisme menembak serta tidak lupa pula perhatikan faktor keamanan, konsentrasi dan perhatikan aba-aba yang diberikan pelatih. “Walaupun sekarang Bulan Ramadhan bagi umat muslim melaksanakan ibadah puasa, tetapi tidak mengurangi semangat dalam latihan”, Ujar Serka Eko.
Latihan tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan naluri menembak dengan cepat dan tepat sehingga pada saat kontak dengan musuh, Prajurit mampu melaksanakan berbagai macam teknik dan taktis. Prajurit dituntut dapat menembak sasaran sesuai dengan penunjukan arah dan jarak sasaran yang disampaikan pelatih, mulai dari jarak 40 meter, 60 meter dan 75 meter dengan posisi arah ke depan sesuai jarum jam dengan membawa rangsel. Adapun batas kelulusan dari materi ini dari 10 butir munisi yang ditembakan, minimal 7 butir harus tepat mengenai sasaran.
Latihan tembak tempur reaksi jam dan jarak sangat efektif dalam medan penugasan sesungguhnya, karena menembak dengan sasaran secara cepat dan tepat dibutuhkan kelincahan, kejelian dalam melihat serta membidik.
Melalui latihan yang di awasi oleh Lettu Inf M. Adchiyak selaku latihan menembak pakor nembak, diharapkan kemapuan prajurit dapat lebih mantap dan meningkat sehingga prajurit Badak Hitam lebih profesional dalam setiap kondisi di daerah damai maupun di daerah operasi. (DONI)