Bulog Tak Mau Beli Hasil Panen

  • Whatsapp

GRESIK, beritalima.com – Sejumlah petani padi di Kabupaten Gresik resah. Pasalnya, sebagian dari hasil panennya tidak bisa dijual kepihak bulog, sebab, Petani mengaku pada musim tanam ini kali ini, hasil panennya tidak memuaskan
Arifin (79) Petani Dusun Kedungwatu,  Desa Kedungsumber Kecamatan  Balongpanggang, mengaku, jika panen kali ini, hasilnya kurang memuaskan. Salah satu penyebabnya adalah cuaca anomali,  sehingga beras hasil panennya agak berwarna kekuningan
Hal tersebut membuat Arifin, kesulitan menjual beras tersebut,” petani disini mengeluhkan hasil panennya. Hasil padi saya tidak bisa kami jual, sebab berasnya berwarna agak kekuningan” Ujarnya(16/2/2017)
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Mujianto (47) Petani Desa Padeg, Kec. Cerme, “Kami secepatnya ingin jual hasil panen padi itu, dengan harapan bisa mulai kembali tanam padi, maklum kebanyakan dari Petani disini masih menggunakan sistem tadah hujan, hingga kami mualai tanam mengikuti cuaca serta musim yang ada. Tapi hasil panen kami belum ada yang yang mau beli, “ Keluh Mujianto.
Demikian pula, para Pengusaha Penggiling padi (Tengkulak) juga enggan untuk membeli hasil panen dari para petani, “Jangan salahkan kami dari para pengusaha penggiling padi kalau tidak berani mengambil resiko membeli hasil prosuksi dari para petani. Pihak Bulog saja tidak mau terima, untuk membeli hasil produksi kami, “ Ungkap Sumanto pengusaha penggiling padi Desa Metatu Kecamatan Benjeng.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Suliyono, Pengusaha penggiling padi Desa Kedungsumber Kec. Balongpanggang, “Kami terpaksa mencari gabah dari hasil panen Kabupaten Jombang dan Kediri, karena hasil panen dari Kabupaten Gresik sendiri hasilnya kurang bagus, “ Ujarnya(Ron)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *