BERAU,Beritalima.com – Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang di bentuk sejak tahun 2018 oleh masyarakat kampung Kasai dan di ketuai oleh Irfan dinilai warga kasai telah gagal. Pasalnya menurut salah seorang pengawas BUMK Hamzah atau akrab disapa Ancha, BUMK kampung kasai yang di bentuk sejak 2018 tidak berjalan dengan baik atau tidak sesuai hasil rapat pada awal pembentukan tiga tahun lalu.
Menurutnya, masyarakat kampung kasai banyak yang merasa kecewa akan hal ini, sebab semenjak di bentuk hingga saat ini tidak berjalan sesuai harapan.
“Kendalanya hingga saat ini kenapa BUMK kampung kasai tidak berjalan atau mandek , itu dikarenakan salah satunya adalah tidak adanya koordinasi antara pengurus,”kata Ancha, Kamis (10/6/2021).
“Sampai program kerjanya saat ini di luar dari apa yang tertuang saat awal pembentukan, dimana awalnya untuk usaha sembako, tapi entah kenapa setelah di cek dan di komfirmasi ternyata dana atau modal yang sekitar Rp 200.000 000 ( Dua Ratus Juta Rupiah ) itu malah di gunakan untuk penyaluran pinjaman oleh orang-orang tertentu dan keperluan lainnya. Itu terungkap setelah diadakan rapat pembahasan,”ungkap Ancha.
Ancha menungkapkan , anggaran yang telah di sepakati dari awal untuk usaha sembako tidak seharusnya di peruntukkan lain lain.”Hingga saat ini pun anggaran itu banyak yang belum di kembalikan
,”imbuhnya.
Menurut Ancha, ia sudah pernah melakukan komfirmasi pada kepala kampung, terkait kelanjutan BUMK kampung kasai. Menurutnya, apa yang di sampaikan Kepala Kampung juga sangat beralasan yaitu ketua BUMK Irfan sedang tidak berada di tempat, sudah sejak tiga bulan terakhir, jadi belum bisa di adakan rapat.
“Kami warga kampung kasai sangat berharap agar kiranya BUMK segera dapat di selesaikan, dan sesegera mungkin pengurus mempertanggungjawabkan baik laporan dana yang masih tersisa dan dana yang telah terpakai untuk segera di kembalikan. Dan secepat mungkin diadakan rapat pembentukan pengurus baru,”tegas Ancha.
“Sebab kalau ini tidak dibahas, akan tetap begini saja terus, karena tidak ada tindakan lebih lanjutnya,”tandas Ancha.( tim )