BONDOWOSO, beritalima.com – Menjelang akhir jabatannya, Bupati Bondowoso menyerahkan dokumen rancanagan teknokratik ,Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bondowoso tahun 2019-2023 kepada Bupati Bondowoso terpilih yaitu Kh Salwa Arifin dan Wakilnya Irwan Bachtiar Rahmat.
Dalam sambutannya Bupati Amin Said Husni, mengatakan bahwa, rancangan teknokratik ini berisi tiga hal, diantaranya, kondisi umum kabupaten penghasil kopi ini. Kemudian, gambaran tentang pengelolaan keuangan serta isu-isu strategis kabupaten Bondowoso.
“Rancangan ini semacam naskah akademik yang diperluas, untuk selanjutnya dipelajar. Progam apa yang perlu dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya,” jelasnya Rabu (15/08) di Pendopo Bupati.
Menurutnya, rancangan ini juga untuk memastikan adanya keberlanjutan, keberlangsungan dan kesinambungan pembangunan yang dilaksanakan. Karena,
“Bupati boleh berganti, tapi pembangunan harus ada suistainbility. Sehingga, RPJPD Pemkab Bondowoso, itu tetap bisa tetap dicapai sesuai dengan yang telah ditetapkan bersama dalam bentuk peraturan daerah,” ungkapnya.
Lanjut Amin, bahwa isu-isu yang senantiasa mengemuka pada saat pergantian kepemimpinan adalah terjadinya krisis masa transisi. Mudah-mudahan ini tidak terjadi dengan adanya rancangan teknokratik RPJMD.
“Sehingga, capaian-capaian yang diperoleh selama ini menjadi titik tolak di bawah kepemimpinan yang baru, untuk bisa ditingkatkan pada periode selama,” tuturnya.
Bupati berharap kedepannya, dimasa transisi kepemimpinan diharapkan capaian positif untuk terus dilanjutkan agar apa yang sudah dirasakan masyarakat saat ini lebih maksimal lagi.
“Brbagai capaian-capaian baik dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, mengangkat potensi ungggulan, dan mendorong gairah ekonomi lokal, semoga hal ini bisa di dorong dengan baik,” pungkasnya. (*/Rois)