MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Ahmad Dawami menyambut baik kegiatan Penguatan Pelayanan Publik Kekayaan Intelektual dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kekayaan intelektual yang dilaksanakan oleh Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI di Hotel Merdeka, Madiun, Selasa 15 November 2022.
Bahkan, bupati berharap Kemenkumhan bisa membuka layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Madiun. Dengan demikian, jika masyarakat, terutama pelaku usaha yang hendak mengurus hak patent hasil inovasi, bisa lebih cepat dilayani.
Pasalnya, sekitar 21 ribu UMKM dI Kabupaten Madiun sebagian besar telah memiliki PIRT, label halal, maupun ijin layak edar dari BPOM, sehingga hasil produk mereka juga bisa dipatentkan.
“Saya ingin UMKM yang menemukan produk dari hasil inovasinya segera mendaftarkan ke Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI biar cepat mendapatkan hak patent. Hal ini untuk menghindari pihak-pihak yang saling klaim karena mereka merasa lebih duluan menemukan produk tersebut,” harap H. Ahmad Dawami.
Untuk itu, bupati kembali berharap kegiatan ini ada tindaklanjutnya, seperti Kemenkumham membuka layanan di MPP Kabupaten. Bahkan terkait SDM, bupati menyanggupi mengirim pegawai Pemkab Madiun untuk pelatihan di Kemenkumham terkait pelayanan kekayaan intelektual.
“Jadi, UMKM maupun inovator ini butuh perlindungan yang lebih,” tandasnya.
Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta yang sebagian besar pelaku usaha ini dibuka oleh Kakanwil Kumham Jatim, Zaeroji.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantarnya Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro, sekaligus juga sebagai narasumber, Kepala DPM PTSP, Arik Krisdiananto, dan Kepala UPTD Kanwil Kumham Jatim. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (kiri).