Bupati Bireuen, Gerakan Tanam Jagung Hibrida Dapat Mensejahterakan Petani

  • Whatsapp

BIREUEN ACEH_ beritalima.com I Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen menggelar kegiatan Gerakan Tanaman Jagung di Desa Paya Cut, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Rabu (1/7/2020)

Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani, SH MSi dalam sambutannya menyampaikan,
bahwa dalam pencapaian peningkatan produksi jagung. Pemerintah Aceh telah mengalokasikan dana untuk kegiatan Pengembangan jagung hibrida khususnya di Kabupaten Bireuen. Ini merupakan satu terobosan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar pada produksi jagung di Provinsi Aceh dimasa mendatang.

Banyak hal yang dapat dilakukan agar sasaran tanam jagung dapat tercapai sesuai dengan luas yang telah ditargetkan untuk menghadapi pandemi COVID-19 dan perkiraan krisis pangan global pada november 2020 sampai dengan januari 2021 khususnya di Kabupaten Bireuen.

Dengan adanya bantuan kegiatan ini akan memberi kontribusi terhadap realisasi penanaman dan produksi jagung hibrida di Kabupaten Bireuen tahun 2020, serta dapat memberi dampak terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, “sebut Muzakkar”.

Selain itu, diharapkan juga kepada PPL, Mantri Tani, POPT PHP, BPSB dan Babinsa dapat mendampingi petani dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan jagung kedepan sehingga petani dapat memperoleh hasil sesuai dengan harapan.

Alhamdulillah, berkat kerja keras kita bersama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Kabupaten Bireuen baru saja menerima penghargaan dari BNN RI atas peran serta dalam program alternati, “ujarnya”.

Dikatakan, kami sangat mendukung kegiatan pengembangan jagung hibrida di Kabupaten Bireuen ini yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian bersama dengan stakeholder. Sehingga kita berharap agar ke depannya pangan akan terus tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Bireuen di tengah pandemi ini.

Kegiatan pengembangan jagung hibrida ini sangat membantu petani dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya di saat Pandemi ini. Dengan adanya kegiatan ini kami mengharapkan kepada kelompok tani penerima dan kelompok tani yang mempunyai lahan terlantar segera mempersiapkan lahannya untuk pengembangan komoditi jagung hibrida. Sehingga Kabupaten Bireuen dapat memberi andil yang besar dalam mengurangi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dan perkiraan krisis pangan global pada November 2020 sampai dengan januari 2021

Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Bireuen juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh yang telah mengalokasi bantuan benih jagung dan pupuk untuk petani jagung di Kabupaten Bireuen, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan sukses. Dengan harapan dimasa yang akan datang kegiatan ini dapat berlanjut dalam skala yang lebih besar, “harap Muzakkar”.

Sementara itu” Safrizal mewaliki Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh menyebutkan, kita sangat konsen terhadap pertanian, tidak semata di sentra padi, jagung juga sangat berpotensi untuk terus kita kembangkan, 1000 Hektar lahan di Bireuen akan terealisasi tahun 2020.

Ia menuturkan” Seperti benih jagung jenis Pioneer yang ditanam hari ini merupakan benih unggulan di kelasnya. “Kita berharap benih ini akan menjadi pioner bagi kelompok – kelompok yang lain, untuk mendorong agar termotivasi masyarakat hingga dapat menanam jagung ke depan,” harap Kabid Produksi Distanbun Aceh

Sebelumnya”Kadis Pertanian dan Perkebunan Bireuen, Muhammad Nasir melaporkan, kendala yang sering dihadapi petani terkait biaya produksi serta upah tenaga kerja yang terlalu tinggi. Sehingga tidak tidak ada keseimbangan terhadap harga jual produksi, di lapangan juga terjadi fluktuatif harga yang tidak stabil,

Sulitnya pendistribusian produk pertanian serta bantuan pupuk bersubsidi dari pemerintah yang minim yang masih jauh dari usulan E. RDKK, merupakan yang selalu dihadapi. Apabila memungkinkan” sisa anggaran hasil refocusing hendaknya dikembalikan ke Distanbun, hingga program ketahanan pangan, baik padi dan jagung di sejumlah kecamatan dapat dilanjutkan, harap Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen (Teuku Muhammad)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait