BONDOWOSO, beritalima.com – Dalam acara kunjungan kerja (Kunker) Bupati Bondowoso di kecamatan Sumberwringin, Bupati didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bondowoso cabang Jember menyerahkan santunan kematian secara simbolis kepada ahli warisnya.
Menurut Kepala BPJS ketenagakerjaan Bondowoso Sasongko Aji, usai acara serah terima santunan kematian mengatakan bahwa suami dari ahli waris merupakan perangkat Desa Trotosari Kecamatan Tlogosari yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak awal Desember tahun 2017.
“Korban yang meninggal sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, walaupun hanya memiliki 1 kali setoran BPJS Ketenagakerjaan berhak memberikan santunan kematian senilai 24 juta rupiah,” tuturnya Kamis (08/02).
Lebih lanjut Sasangko Aji menjelaskan walaupun korban menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan belum sampai 1 bulan namun datanya sudah masuk di data BPJS ketenagakerjaan.
“Korban merupakan kepala dusun yang sudah terdaftar bersama dengan perangkat desa Trotosari lainnya, maka ahli waris berhak mendapatkan santunan jaminan kematian (JKM),” ungkapnya
Tambah Sasongko dari 209 Desa yang ada di Bondowoso masih ada yang belum mendaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, 205 Desa sudah terdaftar menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.
” Dari 205 Desa tersebut jumlah peserta sebanyak 2600 orang terdiri dari Perangkat dan Kepala Desa. Sedangkan untuk 4 Desa sampai Februari ini masih belum terdaftar, kami berharap seluruh Desa di Bondowoso terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya.
Menurut data untuk peserta badan usaha di Kabupaten Bondowoso sebanyak 781 dengan total tenaga kerja yang tercover 7.819 peserta sampai dengan januari 2018. (*/Rois)