Bupati Buka Rembuk Stunting dan Penandatanganan Bersama Kesepakatan Komitmen

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemerintah menetapkan seluruh Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Tulungagung, sebagai lokus penanganan stunting. Sehingga, Pemkab Tulungagung menindaklanjuti dengan melaksanakan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.

Rembuk Stunting diikuti oleh, peserta dari DPRD Tulungagung, Kepala OPD terkait, Camat dan Kepala Desa lokus, Kepala Puskesmas, Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

Turut hadir dalam acara Rembuk Stunting yakni, Organisasi profesi, Akademis, Organisasi Kemasyarakatan, dan Dunia Usaha serta LSM dan juga dihadiri oleh Koordinator Tim Bina Bangda Kemendagri Regional III dan perwakilan dari Bappeda Provinsi Jatim.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo usai membuka acara Rembuk Stunting dan penandatanganan bersama kesepakatan komitmen pencegahan Stunting Terintegrasi mengatakan bahwa, melalui pembahasan dan musyawarah dalam Rebuk Stunting ini bisa membuahkan hasil, mengingat Stunting merupakan sesuatu yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan otak daripada anak.

“Permasalahan Stunting harus segera bisa diatasi bersama karena kita diprogramkan untuk mewujudkan generasi milenial yang siap di tahun 2045 nanti dan merupakan Golden Age atau tahun Indonesia Emas,” kata Bupati. Senin, (5/6/2023).

Menurutnya, sesuai program dan target pada tahun 2030 nanti akan benar – benar bisa menuju Zero Stunting. Yang artinya, tidak ada anak cucu kita nantinya sebagai generasi muda mengalami Stunting.

“Dengan menjadi generasi yang milenial nantinya akan punya daya saing yang siap bersaing di era globalisasi dan bisa menjadikan bangsa kita yang maju menuju masyarakat yang adil dan makmur,” imbuhnya.

Menambahkan, semangat keterpaduan / integritas harus didorong. Yakni dengan pencegahan dan penanganan Stunting yang harus dilakukan secara terpadu/terintegritas baik dari sektor Pemerintah, Dunia usaha, Unsur masyarakat, Media, Organisasi profesi maupun akademis.

Lebih lanjut, Bupati mengucapkan terimakasih kepada Tim Penggerak PKK dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, serta stakeholder yang telah berperan aktif dalam percepatan penurunan Stunting di Tulungagung.

“Melalui Rembuk Stunting yang merupakan forum multi sektor ini saya berharap dapat membangun komitmen publik dalam upaya penurunan stunting secara terintegrasi,” pungkasnya. (Dst)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait