JAILOLO, beritaLima.com – Program prioritas Pemerintah kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, di bidang pertanian mulai menampakkan hasil. Ini setelah Bupati Danny Missy dan Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando bersama sejumlah kepala SKPD melakukan panen perdana padi sawah, di desa Taboso Kecamatan Jailolo, kamis (19/5).
Acara panen padi sawah secara simbolis ini dipusatkan di area persawahan Desa Taboso, kecamatan Jailolo.
Kadis Pertanian Halbar Ismail Alwi, dalam laporannya mengatakan, luas lahan sawah yang sementara dipanen di Desa Taboso sekitar 70 ha, dengan kapasitas produksi gabah kering per hektar 6 ton. Jika ditotalkan, maka produksi gabah kering mencapai 420 ton.
Sementara Bupati Halbar Danny Missy, diselah selah acara panen panen tersebut, mengajak seluruh masyarakat petani di Halmahera Barat untuk dapat memanfaatkan lahan kosong dengan menanam padi. Menurut Bupati, hasil dari menanam tani ini bakal bisa memenuhi kebutuhan ekenomi masyarakat. Bahkan Bupati Danny Missy juga menjelaskan kalau dalam 3 bulan saja, dengan lahan sekitar 70 hektar, masyarakat petani sudah bisa mendatangkan uang sekitar Rp. 3 miliar atau Rp 1 miliar per bulan.
Dengan angka ini, maka bisa dipastikan kemakmuran masyarakat melalui bidang pertanian dapat terwujud.
“Untuk itu saya mengajak masyarakat tani agar terus bekerja demi kemakmuran dan kesejahteraan mereka sendiri,”pintanya.
Lanjut Danny, kendala selama ini adalah pasar. Namun, pada masa kepemimpinan Dazyat pasar telah ada, di contohkan seperti kota Ternate yang telah siap menerima pemasokan padi dari Halmahera Barat sebanyak 180 ton perbulan, belum juga di bagikan kepada 4.570 pegawai Negeri sipil (PNS) Halmahera Barat.
“Jikalau dibagikan per orang sebanyak 30 kg saja sudah habis terbagi, sehingga masyarakart petani mari bertanam, bertanam dan bertanam,”ajak Bupati.
Sesuai amatan beritalima.com, kegiatan panen padi tersebut diakhiri dengan panen bersama Bupati dan Wakil Bupati dengan menggunakan mesin panen (combain, red). (ssd/pn)
